1.109 Rumah Warga Kolaka Utara Rusak Diterjang Banjir Bandang

Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 19 Desember 2020
0 dilihat
1.109 Rumah Warga Kolaka Utara Rusak Diterjang Banjir Bandang
Salah satu rumah warga yang terkena dampak banjir bandang di Kolaka Utara. Foto: Muh. Risal/Telisik

" Walaupun 10 tahun yang lalu juga pernah terjadi banjir serupa, tapi banjir tahun ini yang terbesar karena meluap sampai menutupi jembatan Rante Limbong. "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Sebanyak 1.109 rumah warga yang tersebar di 11 desa dan 4 kecamatan rusak diterjang banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (17/12/2020) dini hari.

Bencana senada juga terjadi di Kecamatan Lambai dan pada Kamis malamnya terjadi di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Wawo, Rante Angin dan Lasusua.

Tidak hanya rumah, 5 hektar persawahan dan 30 hektar lahan perkebunan, 753 fasilitas jalan/jembatan juga mengalami kerusakan.

Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir bandang tahun ini menimbulkan kerugian material bagi masyarakat.

Berdasarkan data yang dihimpun Telisik.id, berikut rincian kerusakan akibat banjir bandang di Kabupaten Kolaka Utara:

Baca juga: Pemda Konsisten Perjuangkan Penggunaan Aspal Buton Secara Nasional

1. Kecamatan Lasusua

- Desa  Batu Ganda : 3 rumah dan satu mobil warga hanyut, 37 rumah rusak ringan, 3 rusak berat serta terdapat 1 jalan rusak berat dan 2 rusak ringan.

- Desa Rante Limbong : 15 rumah rusak berat, 60 rumah rusak sedang dan 5 ekor sapi mati.

- Desa Tojabi : 150 rumah rusak ringan, 1 bangunan musollah rusak sedang, dan 5 ekor sapi mati.

- Desa Pitulua : 91 rumah rusak berat, 300 rumah rusak ringan, dan 5 fasilitas umum rusak ringan. 

- Kelurahan Lasusua : 18 rumah rusak ringan. 

2. Kecamatan Rante Angin 

- Kelurahan Rante Angin : 37 rumah rusak ringan, 3 fasilitas umum rusak ringan, 750 fasilitas jalan/jembatan rusak ringan, 5 hektar persawahan rusak, 30 hektar perkebunan coklat rusak, dan 1500 M saluran irigasi dan 50 Bronjong rusak.

- Desa Landolia : 272 rumah rusak ringan, 1 masjid rusak ringan. 

- Desa Maroko : 55 rumah rusak ringan 

Baca juga: Bupati Konawe Bantu Korban Banjir Bandang di Kolut

3. Kecamatan Wawo 

- Desa Tinukari : 16 rumah rusak ringan 

- Desa Pumbolo : 52 rumah rusak ringan

4. Kecamatan Lambai

- Desa Latawaro : 3 rumah rusak ringan.

Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Abbas, SE mengungkapkan, banjir bandang yang terjadi tahun ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi di Ibu Kota Kolaka Utara.

"Walaupun 10 tahun yang lalu juga pernah terjadi banjir serupa, tapi banjir tahun ini yang terbesar karena meluap sampai menutupi jembatan Rante Limbong," terangnya, Sabtu (19/12/2020).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, Pemda Kolut telah menggerakkan 400 lebih Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kolut untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir mulai hari ini sampai 14 hari ke depan.

"Kita bekerja secara bergiliran mulai jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Ini dilakukan hingga semuanya selesai," pungkasnya. (B)

Reporter: Muh. Risal

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga