17 Siswa SMP di Buton Selatan Dicabuli Gurunya

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Selasa, 30 Januari 2024
0 dilihat
17 Siswa SMP di Buton Selatan Dicabuli Gurunya
Dua siswa SMP korban pencabulan SL (14) dan SB (16) oleh oknum guru ketika menjalani pemeriksaan di Polsek Sampolawa didampingi oleh PPA Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

" Sebanyak 17 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buton Selatan menjadi korban pencabulan seorang oknum guru "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Sebanyak 17 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buton Selatan menjadi korban pencabulan seorang oknum guru laki-laki berinisial R. 2 di antaranya mendapatkan pelecehan berat. Semua korban berjenis kelamin laki-laki.

Korban SL (14) siswa kelas tujuh, mendapatkan pelecehan seksual oleh gurunya berinisial R berkali-kali. Korban kerap dilecehkan oleh pelaku dengan menstimulus daerah sensitif korban hingga mencapai titik klimaks.

Korban menuturkan, pelaku juga memaksa korban untuk melakukan hal yang sama kepada dirinya.

"Tapi saya menolak," ujar SL (14) ketika ditanya oleh pihak kepolisian Sampolawa, Senin (29/1/2023).

Ia menambahkan, pelaku R sudah lama mengintai dirinya, ketika masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

"Dia lihat saya waktu itu, saya masih kelas 6 karena sering-sering dia lewat," lanjut SL kepada polisi.

Sementara itu, SB (16) korban pencabulan lainnya yang duduk di bangku kelas sembilan, juga menuturkan hal serupa. Dia dipaksa untuk menyentuh area sensitif pelaku.

Baca Juga: Modus Ajak Jalan, Siswi SMK di Kendari Dicabuli Pacarnya

"Dia suruh saya kocok-kocok tapi saya tidak mau," ungkap SB (16) kepada polisi.

SB (16) merasa jijik atas sikap dan tindakan gurunya kepada dirinya. Selama melancarkan aksinya, pelaku sering melakukan perbuatan hinanya saat jam sekolah selesai.

SB (16) mengatakan, pelaku R melakukan aksi cabulnya di dua titik berbeda.

"Dua tempat di Landamu sama arah-arah mau ke Lamando, di sekolah hanya dia pegang," tutur SB (16) di hadapan polisi.

Dirinya juga mengakui sering dijemput pelaku R untuk keluar jalan setiap minggunya.

Bedasarkan pendekatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Sampolawa kepada kedua siswa SMP korban pencabulan, diperoleh beberapa informasi.

Korban yang dikumpulkan pihak sekolah berjumlah 17 orang siswa. 11 orang siswa hanya diraba-raba, 6 orang siswa mendapatkan pelecehan (dicium dan dipeluk), 2 di antaranya mendapatkan tindak asusila yang fatal.

Semua korban pencabulan berjenis kelamin laki-laki dan masih di bawah umur.

Perbuatan hina pelaku R sudah sering dilakukan sejak Desember 2023. Pelaku terakhir melancarkan aksinya pada 21 Januari 2024.

Baca Juga: Diduga Cabuli Siswi SMA, Kades Matombura Muna Ditangkap Polisi

Pelaku kerap mengiming-imingi para korban dengan memberikan uang dan barang.

Pelaku juga sempat mengungkapkan rasa ketertarikannya kepada para korban, Ketertarikan biologis kepada sang istri mulai menurun dan berkurang.

Pelaku mengakui perbuatannya kepada kepala sekolah dan pihak Dinas Pendidikan Buton Selatan ketika dimintai keterangan pada Senin (29/1/2024).

Status pelaku saat ini diberhentikan mengajar dari sekolah dan menjadi wajib lapor di Polsek Sampolawa, Buton Selatan.

Hingga berita ini tayang, kasus pencabulan tersebut masih diusut oleh pihak Polsek Sampolawa sebab masih ada empat orang siswa korban pencabulan yang akan dimintai keterangan lebih lanjut. (A)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga