17.120 Pelanggan di Kolaka Utara Terdampak Listrik Padam
Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 07 Juli 2023
0 dilihat
Tiang beton milik PLN ULP Kabupaten Kolaka Utara di jalur By Pass Desa Ujung Tombaku yang patah, mengakibatkan listrik padam. Foto: Muh Risal H/Telisik
" Sebanyak 17.120 pelanggan yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara terdampak listrik padam sejak pukul 02.30 Wita dini hari "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Sebanyak 17.120 pelanggan yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara terdampak listrik padam sejak pukul 02.30 Wita dini hari, Jumat (7/7/2023).
Salah seorang warga Kecamatan Kodeoha, Fery menuturkan, listrik padam sekitar pukul 02.30 Wita dinihari, saat itu dirinya tengah begadang mengerjakan tugas kantor.
"Saya sementara begadang waktu mati lampu," ungkapnya.
Baca Juga: Jemaah Haji Kolaka Utara Dijadwalkan Tiba di Embarkasi Makassar 24 Juli
Menurut, Tim Lider Trasaksi Energi, PLN unit layanan pelanggan (ULP) Kabupaten Kolaka Utara, Kurniawan Aji Prakasa, pihaknya menerima laporan listrik padam di Desa Simbula, Kecamatan Katoi.
"Setelah melakukan penelusuran, ditemukan tiang listrik beton patah di jalur By Pass, tepatnya Desa Ujung Tombaku, Kecamatan Katoi," terangnya.
Tiang listrik itu patah diduga akibat tertabrak mobil truk. Meski demikian, pelaku yang diduga menabrak tiang listrik tersebut tidak ditemukan lagi saat pihak PLN meninjau lokasi.
"Kalau mobil kecil pasti hancur, jadi dugaan mobil truk besar. Waktu ke lokasi pelaku sudah tidak di tempat, cuma ada jejak bekas pengereman di sekitar lokasi," ujarnya.
Sementara, Tim Lider Teknik PLN ULP Kabupaten Kolaka Utara, Danan Adi Nugroho menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses perbaikan jaringan, diupayakan hari ini aliran listrik di 11 kecamatan Kolaka Utara dapat kembali normal.
"Kami belum bisa pastikan estimasi lama pengerjaan. Diupayakan hari ini sudah bisa normal kembali," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Bagikan Daging Kurban Pakai Besek dan Daun Pisang
Akibat, rubuhnya tiang milik PLN itu, kata Danan, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 90 juta. Sebanyak 17.120 pelanggan terdampak dan 211 gardu distribusi (trapo) padam.
"Estimasi kerugian itu sudah termasuk tiang patah dan padamnya listrik di 11 kecamatan, mulai dari Kecamatan Katoi hingga Kecamatan Tolala," tukasnya.
Pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini ke Polres Kolaka Utara termasuk estimasi kerugian untuk ditindak lanjuti. (A)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
