18 Paslon di Sultra Jalani Psikotes
Siswanto Azis, telisik indonesia
Selasa, 08 September 2020
0 dilihat
Ketua tim tes psikologi, Ayub Djafar, S.PSi. M.PSi. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Ada empat aspek yang akan diungkap dalam tes tersebut yang pertama adalah mengungkap kemampuan kognitif sebagai calon pemimpin dan ke dua adalah melihat kematangan emosi. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 18 pasangan bakal calon kepala daerah pada tujuh kabupaten di Sultra menjalankan tes psikologi di salah satu hotel di Kendari.
Ketua tim tes psikologi, Ayub Djafar, S.PSi. M.PSi yang juga Psikolog dari Himpunan Psikologi Seluruh Indonesia (Himpsi) mengatakan, tes psikologi dibagi dua tahap, yakni tes tertulis dan wawancara.
"Ada empat aspek yang akan diungkap dalam tes tersebut yang pertama adalah mengungkap kemampuan kognitif sebagai calon pemimpin dan ke dua adalah melihat kematangan emosi," katanya, Selasa (8/9/2020).
Aspek berikutnya kata dia, tentang bagaimana kemampuan menyelesaikan masalah dan ke empat yaitu kemampuan beradaptasi dalam kondisi apa pun.
"Standar penilaian sudah ditentukan oleh Himpsi yang sama di seluruh Indonesia. Penilaian dalam tes tersebut bersifat kualitatif, bukan kuantitatif (dengan angka statistik). Misalnya penilaiannya kurang, sedang atau tinggi," katanya.
Baca juga: Paslon Soekirman-Ryan Ditolak KPU Sergai, PAN Sumut Angkat Bicara
Adapun 18 pasangan calon itu terdiri dari:
Kabupaten Konawe Selatan
1. Surunuddin Dangga-Rasyid.
2. Muhammad Endang SA-Wahyu Ade Pratama Imran.
3. Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae.
Kabupaten Konawe Utara
1. Ruksamin-Abu Haera.
2. Raup-Iskandar.
Konawe Kepulauan
1. Abdul Halim-Untung Taslim..
2. Amrullah-Andi Muhammad Lutfi
3. Musdar-Ilham Jaya Maal.
4. Oheo Sinapoy-Muttaqin Siddiq
Kolaka Timur
1. Tony Herbiansyah-Baharuddin.
2. Samsul Bahri Madjid-Andi Merya Nur
Buton Utara
1. Abu Hasan-Suhuzu.
2. Ridwan Sakaria-Ahali.
3. Aswadi Adam-Fahrul Muhammad.
Kabupaten Muna
1. Rusman Emba-Bachrun Labuta.
2. Rajiun-La Pili.
Kabupaten Wakatobi
1. Arhawi-Hardin Laomo.
2. Haliana dan Ilmiati Daud.
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin