250 Personel Polresta Kendari Disiagakan Tiap Hari, Siap Kawal Warga Pulang Kerja Malam

Arianto, telisik indonesia
Rabu, 18 Mei 2022
0 dilihat
250 Personel Polresta Kendari Disiagakan Tiap Hari, Siap Kawal Warga Pulang Kerja Malam
Kapolresta Kendari Kombes Pol M Eka Fathurrahman saat bertanya kepada masyarakat yang kedapatan membawa sajam saat razia. Foto: Arianto/Telisik

" Pengamanan ini akan dilakukan setiap hari sampai situasi di Kendari kembali kondisif "

KENDARI, TELISIK.ID - Polresta Kendari mengerahkan 250 personel melakukan giat operasi razia senjata tajam kepada setiap pengendara yang melintas.

250 personel disebar di beberapa titik rawan di Kota Kendari seperti perbatasan Ranomeeto, Kecamatan Abeli, Kendari Beach, Bypass dan sebagian lagi mobile.

Kapolresta Kendari Kombes Pol M Eka Fathurraham mengatakan, giat razia ini menyasar pada kejahatan, terutama  masyarakat yang membawa senjata tajam, baik itu badik, dan yang utama busur dan ketapelnya.

"Dari malam-malam sebelumnya hingga malam ini, pihak Polresta Kendari telah melakukan cipta kondisi untuk memberikan rasa aman pada masyarakat. Untuk sekarang lebih kami masifkan lagi berkaitan dengan banyaknya warga yang menjadi korban pembusuran akhir-akhir ini," katanya, Selasa (17/5/2022) malam.

Kata dia, pengamanan ini akan dilakukan setiap hari sampai situasi di Kendari kembali kondisif.

"Semalam terakhir pukul 02.00 Wita di Bypass depan kios warga, kami tidak ingin lagi warga-warga kita ada yang jadi korban," jelasnya.

Kombes Pol M Eka Fathurrahman mengatakan, pihaknya menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Kendari untuk beraktivasi kapan saja, mulai pagi hingga malam hari.

Baca Juga: Buser 77 Amankan Remaja Bawa Busur dan Sejata Tajam di Penginapan

"Bagi teman-teman yang bekerja di malam hari, seperti profesi ojek online dan yang bekerja di tempat hiburan malam, ketika pulang dari tempat kerjanya, siap untuk kami lakukan pengamanan sampai mereka kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.

Kapolres berharap budaya membawa senjata tajam di Kota Kendari dihilangkan, karena hal tersebut dilarang dalam undang-undang.

Baca Juga: Siswi SD Diperkosa di Semak-Semak Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya

"Apabila tetap ngotot membawa senjata tajam maka harus siap untuk diproses hukum," tegasnya.

Dari hasil razia dan patroli mobile yang dilakukan, Polresta Kendari berhasil mengamankan 13 orang remaja, 8 laki-laki, 5 perempuan dan 1 orang saksi. (A)

Penulis: Arianto

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga