261 Sekolah se-Sulawesi Tenggara Jalani Akreditasi Tahap Kedua

Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Rabu, 20 Juli 2022
0 dilihat
261 Sekolah se-Sulawesi Tenggara Jalani Akreditasi Tahap Kedua
Salah satu sekolah di Kota Kendari yang tengah melakukan persiapan untuk melakukan proses akreditasi. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik

" Sebanyak 261 sekolah mulai dari tingkat SD, SLB, SMP, SMA dan Madrasah Aliyah se-Sulawesi Tenggara, kini melakukan akreditasi tahap kedua, yang dimulai dari tanggal 20 Juli sampai 2 Agustus 2022 mendatang "

KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 261 sekolah mulai dari tingkat SD, SLB, SMP, SMA dan Madrasah Aliyah se-Sulawesi Tenggara, kini melakukan akreditasi tahap kedua, yang dimulai dari tanggal 20 Juli sampai 2 Agustus 2022 mendatang.

Ketua Badan Akreditasi Nasional (BAN) S/M Sulawesi Tenggara, Prof.Dr. Anwar Hafid mengatakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan akreditasi, di bulan Juli ini akan dilakukan akreditasi tahap kedua.

"Sebelumnya di bulan April lalu akreditasi tahap pertama dilakukan, dengan melibatkan 15 sekolah se-Sulawesi Tenggara, dan di gelombang kedua ini terbilang cukup banyak. Untuk itu proses akreditasi harus betul-betul dilakukan dengan baik dan maksimal," ungkapnya Rabu (20/7/2022).

Terkait pelaksanaan akreditasi, itu akan dilakukan oleh 120 orang asesor, yang akan dibagi menjadi 60 pasang. Di mana setiap sekolah akan diisi oleh dua orang asesor, yang akan memeriksa dan menilai, apakah sekolah-sekolah yang melakukan akreditasi ini memenuhi kriteria atau tidak.

Kegiatan akreditasi dilakukan dengan dua tahap, yaitu secara daring yang diikuti oleh 136 sekolah/madrasah dan diisi 28 pasang asesor, serta secara luring sebanyak 125 sekolah/madrasah dengan melibatkan 32 pasang asesor.

Baca Juga: Beri Bantuan PIP, Tina Nur Alam Harap Bisa Berkontribusi Lebih untuk Pendidikan Sulawesi Tenggara

"Dan itu sudah menjadi kebijakan pusat, bahwa pelaksanaan akreditasi dilakukan secara online dan offline. Hanya saja, kita yang menentukan sekolah-sekolah mana saja yang harus dilakukan akreditasi secara langsung dan tidak. Tetapi bagi sekolah baru, itu kita prioritaskan diakreditasi secara offline," jelasnya.

Sementara itu, kepala SMAN 1 Kendari, Ruslan mengatakan untuk proses akreditasi sekolah, SMAN 1 Kendari sudah sangat siap, mulai dari kelengkapan administrasi sampai hal-hal lainnya.

"Tinggal menunggu giliran akreditasi saja yaitu di tanggal 27-28 Juli, artinya untuk persiapan akreditasi ini, kita sudah sangat matang. Semua yang dibutuhkan untuk proses akreditasi kita sudah lengkapi. Artinya tinggal menunggu saja proses akreditasi yang akan dilakukan secara online, dengan harapan kami bisa meraih hasil yang maksimal," jelasnya.

Baca Juga: Sitya Giona Nur Alam Harap PIP Jadi Motivasi Siswa Meraih Cita-Cita

Tempat berbeda, kepala SDN Morosi, Sardin mengatakan bahwa untuk proses akreditasi, bisa dibilang lumayan sulit. Karena ini merupakan yang pertama kali bagi sekolah, untuk melaksanakan akreditasi.

"Pastinya sangat selulit, karena baru pertama. Yang jelasnya berbagai mekanisme dan apa-apa yang dibutuhkan dan dilakukan dalam proses akreditasi kami sudah tahu. Karena sebelum pelaksanaan akreditasi, BAN SM sudah memberikan sosialisasi terkait akreditasi. Kita berharap, proses akreditasi yang kita lakukan ini bisa berjalan lancar, dengan harapan kami bisa mendapatkan akreditasi yang baik," ujarnya. (A)

Penulis: Muhammad Ilwanto

Editor: Musdar

Baca Juga