4 Hari Tinggalkan Rumah, Warga Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Jambu
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 05 Januari 2022
0 dilihat
Dirwan ditemukan tergantung di atas pohon. Foto: Sunaryo/Telisik
" Warga Desa Tampunabale, Kecamatan Pasikolaga, Kabupaten Muna itu ditemukan gantung diri menggunakan tali nilon di pohon jambu "
MUNA, TELISIK.ID - Dirwan alias La Diri (28) ditemukan tewas mengenaskan, Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.
Warga Desa Tampunabale, Kecamatan Pasikolaga, Kabupaten Muna itu ditemukan gantung diri menggunakan tali nilon di pohon jambu dalam kebun warga setempat.
Korban pertama kali ditemukan oleh Ismail (51) dan La Diri (47). Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh membengkak dan sudah menimbulkan bau busuk.
Ismail mengungkapkan, saat itu sekitar pukul 12.00 Wita, ia baru pulang dari memancing melewati kebun milik warga. Ia lalu mencium bau menyengat. Tanpa rasa curiga, ia balik kerumahnya. Pukul 15.00 Wita, ia menyampaikan pada La Diri bahwa ada bau busuk di kebun milik Wa Ode Rosalina. Keduanya memutuskan langsung melakukan mencari sumber bau itu. Sekitar jarak 40 meter, ia melihat ada seseorang yang tergantung di atas pohon.
"Saya tandai baju korban. Kami pun langsung mendekat dan melihat korban sudah meninggal dengan kondisi membangkak. Kami langsung menyampaikan pada Pak Desa untuk menghubungi polisi," kata Ismail, Rabu (5/1/2022).
Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kapolsek Pure, AKP Tumengkol menerangkan, setalah mendapat laporan penemuan mayat itu, pihaknya langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Dibantu warga, polisi lalu mengevakuasi korban.
Baca Juga: Seorang Kakek di Kupang Luka Parah Ditabrak Sepeda Motor
Dari keterangan keluarga, korban keluar rumah sejak empat hari lalu, tepatnya 1 Januari 2022. Saat keluar rumah itu, korban tak kunjung pulang. Di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekersan fisik. Korban diduga meninggal murni karena gantung diri.
Baca Juga: Kerugian Capai Ratusan Juta, Total 4 Kios Terbakar
"Korban diduga mengalami depresi. Korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kendari," katanya. (A)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali