4 Hikmah di Balik Makan Sahur yang Perlu Diketahui

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 16 Maret 2024
0 dilihat
4 Hikmah di Balik Makan Sahur yang Perlu Diketahui
Makan sahur menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadan. Foto: Repro Freepik/The Yuri Arcurs Collection

" Ada beberapa hikmah di balik perintah sahur yang mesti dilakukan oleh umat Islam sebelum masuk waktu berpuasa "

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam ibadah puasa di bulan Ramadan adalah melaksanakan sahur. Hal ini penting karena terdapat hikmah di balik makan sahur.

Dikutip dari kemkes.go.id, sahur merupakan salah satu bagian penting yang disunahkan untuk dilakukan oleh seluruh umat Muslim yang akan melakukan ibadah puasa.

Selain mendapatkan pahala, makan sahur juga menjadi salah satu kunci agar kita dapat lebih kuat dalam menjalani puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Selain aktivitas sahur, menu makanan sahur juga menjadi salah satu hal yang penting untuk kita perhatikan. Karena dengan mengonsumsi menu yang bergizi seimbang, akan membuat tubuh tetap sehat dan terpenuhi berbagai kebutuhan penting lainnya.

Olehnya itu, penting untuk makan sahur sebelum melaksanakan ibadah puasa, sebab ada hikmah di baliknya.

Baca Juga: 8 Hal Sepele yang Jarang Diketahui Bisa Membatalkan Puasa

Melansir dari NU Online, berikut beberapa hikmah di balik perintah sahur yang mesti dilakukan oleh umat Islam sebelum masuk waktu berpuasa:

1. Kesempatan Beribadah

Waktu sahur adalah momen yang paling utama dalam beribadah. Harapannya, orang yang bangun untuk sahur juga bisa sekalian beribadah di waktu mustajab ini.

Selain itu, orang sahur juga lebih berkesempatan melaksanakan salat subuh tepat waktu jika tidak tidur setelah makan, karena ia akan menunggu sampai adzan subuh berkumandang.

Imam al-Bukhari sendiri dalam kitab Sahihnya menuliskan satu bab khusus yang membahas tentang orang yang sahur dan tidak tidur sampai tiba waktu salat subuh. Al-Bukhari  mendata sejumlah hadis Nabi tentang anjuran tidak tidur setelah sahur sampai waktu subuh tiba. 

2. Keistimewaan Umat Islam

Makan sahur juga menjadi keistimewaan bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sebab, ibadah puasa tidak saja dilakukan oleh umat Muslim, melainkan juga oleh Yahudi dan Nasrani, akan tetapi anjuran sahur hanya dimiliki oleh umat Islam.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Yang membedakan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur”. (HR Muslim). 

3. Tidak Dihisab

Setiap makanan yang dikonsumsi oleh manusia akan dihisab kelak di akhirat. Berbeda dengan makanan sahur yang salah satu keberkahannya adalah terbebas dari hisab.

Baca Juga: Berhubungan Intim Bulan Ramadan Tidak Dilarang, Namun Pastikan Hal Ini

Dalam satu hadis Nabi dijelaskan yang artinya, “Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah SWT, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.” (HR al-Azdra’i).

4. Wujud Kasih Sayang

Salah satu tujuan makan sahur adalah untuk menambah stamina tubuh bagi orang yang berpuasa saat menjalani aktivitas di pagi harinya. Ini merupakan wujud kasih sayang agama Islam pada pemeluknya.

Bayangkan, jika orang puasa tidak sahur sementara ia memiliki aktivitas berat di siang harinya, terlebih jika jarang berpuasa sunah, pasti tubuh akan terasa lemas. 

Nah, itulah beberapa hikmah di balik perintah melaksanakan sahur sebelum berpuasa. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga