40 Guru di Kendari Simulasi Ujian Berbasis Komputer Daring

Sumarlin, telisik indonesia
Kamis, 05 November 2020
0 dilihat
40 Guru di Kendari Simulasi Ujian Berbasis Komputer Daring
Kabid Dikdas Dikmudora Kota Kendari Muchdar Alimin (berdiri) sedang memantau simulasi UBKD yang digelar di SDN 39 Kendari. Foto: Sumarlin/Telisik

" Ini akan berisi bagaimana memandu teman-teman guru dalam penyusunan soal-soal berbasis Higer, Order, Thinking Skill (HOTS). Ini nanti jadi acuan guru untuk mempersiapkan siswanya nanti. "

KENDARI, TELISIK. ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan simulasi berskala besar Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) di dua sekolah di Kota Kendari, Kamis (5/10/2020).

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur S.Pd, M.Pd menjelaskan, simulasi UBKD ini merupakan upaya Kementerian Pendidikan RI untuk mempersiapkan assessment secara nasional tahun 2021.

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari 20 Sekolah dasar (SD) yang telah diseleksi Dikmudora dan nantinya mereka akan menjadi pemandu bagi SD lain di Kota Kendari.

"Ini akan berisi bagaimana memandu teman-teman guru dalam penyusunan soal-soal berbasis Higer, Order, Thinking Skill (HOTS). Ini nanti jadi acuan guru untuk mempersiapkan siswanya nanti," jelasnya.

Baca juga: Selama Belajar Online, Siswa Lebih Banyak Bermain Game

Selain melatih para guru, Dikmudora juga nantinya akan menyediakan fasilitas jaringan internet dan komputer atau laptop pada sekolah yang ditunjuk.

Selain guru SD, 20 guru SMP juga melakukan hal yang sama dipusatkan di SMPN 9 Kendari.

Mantan Asisten 1 Pemkot Kendari ini menambahkan, untuk SD, simulasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan, sedangkan SMP sudah yang keempat kalinya.

"Saya minta bapak dan ibu guru tetap ingat 3 M, menggunakan Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak agar kita tetap aman dari virus ini (COVID-19)," katanya mengingatkan para peserta.  

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikmudora Kota Kendari, Muchdar Alimin mengatakan, guru yang mengikuti simulasi ini adalah guru kelas lima.

Baca juga: 9 November, Sekolah di Bombana Kembali Belajar Tatap Muka

Dia menjelaskan, soal yang diberikan nantinya, bersifat aplikatif berkaitan dengan kemampuan membaca dan menghitung.

"Anak-anak diajak menganalisa tidak hanya memilih pilihan ganda, tapi siswa juga diajar menguasai komputer," tuturnya.

Dia menambahkan, terkait kegiatan ini, Dikmudora Kota Kendari tahun 2020 ini telah menyalurkan bantuan laptop untuk guru pada 55 sekolah dan bantuan komputer pada 18 sekolah.

Dia berharap bantuan ini bisa digunakan secara maksimal dalam pembelajaran daring atau belajar dari rumah di masa pandemi ini. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga