43 Koperasi Merah Putih Dibentuk di Baubau
Elfinasari, telisik indonesia
Senin, 21 Juli 2025
0 dilihat
Wali Kota Baubau dan Wakil Wali Kota bersama anggota Koperasi Kelurahan Merah Putih, Kelurahan Ngkari-Ngkari, Senin (21/7/2025). Foto: Elfinasari/telisik
" Sebanyak 43 Koperasi Kelurahan Merah Putih resmi diluncurkan di Kelurahan Ngkari-ngkari, Kecamatan Bungi, Kota Baubau pada Senin (21/7/2025) "

BAUBAU, TELISIK.ID – Sebanyak 43 Koperasi Kelurahan Merah Putih resmi diluncurkan di Kelurahan Ngkari-ngkari, Kecamatan Bungi, Kota Baubau pada Senin (21/7/2025).
Pembentukan koperasi tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan, menekan angka kemiskinan, mengendalikan inflasi, mengurangi peran tengkulak, memperpendek rantai pasok, serta menstabilkan harga di tingkat konsumen.
“Peluncuran Koperasi Kelurahan Merah Putih ini menandai dimulainya gerakan penguatan ekonomi nasional dari desa atau kelurahan untuk Indonesia, yang selama ini belum terkelola dengan baik,” ujar Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim.
Baca Juga: Bupati Muna Ingatkan Pengurus Koperasi Merah Putih Harus Jujur
Kelurahan Ngkari-Ngkari, menurut Yusran, merupakan simbol keragaman yang menyatukan serta simbol ketahanan pangan di Kota Baubau.
Pihaknya optimis Baubau mampu mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis karena memiliki potensi besar di bidang pertanian dan pangan. Selain itu, posisi Baubau yang strategis sebagai daerah penyangga turut mendukung peran tersebut.
"Semua ini adalah potensi pasar. Kita harus mampu memanfaatkannya. Koperasi Merah Putih adalah salah satu aktor ekonomi di garda terdepan,” kata Yusran.
Seluruh pengurus dan pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih diharapkan mampu mengenali dan memetakan potensi ekonomi kelurahan secara tepat demi peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat secara umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau, Aliman, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala untuk mengetahui tantangan dan hambatan yang dihadapi Koperasi Merah Putih.
“Yang sudah berjalan mulai hari ini adalah Koperasi di Kelurahan Ngkari-Ngkari dan Bone-Bone. Namun, sekitar lima hari lalu, sudah ada lebih dari tujuh kelurahan yang siap action," katanya.
Dinas Koperasi juga akan melakukan monitoring dan penguatan kapasitas untuk pengelolaan usaha, serta penyusunan rencana kerja untuk tahun 2026.
“Kami berharap koperasi-koperasi ini tidak saling melemahkan, tetapi justru saling menguatkan dan mendukung satu sama lain,” tambah Aliman.
Baca Juga: Bupati Muna Bakal Ganti Nama Jalan Lumba-lumba jadi Jalan La Ode Barhim
Ketua Pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Ngkari-Ngkari, I Gusti Made Karbawa, mengungkapkan bahwa koperasi yang dipimpinnya telah berjalan sejak bulan Juni lalu.
"Kebutuhan paling utama saat ini adalah sembako, minyak goreng, dan bumbu dapur. Selain itu, kami juga menyediakan layanan simpan pinjam untuk usaha-usaha kecil dan pelayanan petani untuk pengadaan pupuk serta BBM jenis solar untuk petani," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pupuk dan solar diprioritaskan untuk mendukung aktivitas pertanian. Saat ini, koperasi memiliki 40 anggota dan 3 orang pengawas, termasuk lurah setempat. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS