Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
" Benteng ini dibangun sekitar 1300 M, yang merupakan salah satu benteng pertahanan Binongko yang terletak di atas Desa Palahidu Barat "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Pulau Binongko merupakan kepulauan di ujung Kabupaten Wakatobi dan memiliki julukan Kepulauan Tukang Besi.
Pulau Binongko sendiri memiliki beberapa benteng kuno yang dibangun pada 1251-1356 Masehi.
Berikut lima benteng dari kesepuluh benteng bersejarah yang ada di Kepulauan Binongko, yang sebagian masyarakat masih mengkeramatkan:
1. Benteng Utama Koncu Patua Wali
.jpg)
Benteng ini dibangun sejak pemerintahan Raja Binongko ke-13 yang bernama La Bherese pada abad 1245-1266 Masehi.
Benteng ini sendiri memiliki delapan pintu yang di dalamnya terdapat berbagai situs peninggalan, berupa makam Raja-raja Binongko.
Baca Juga: 4 Alasan Kamu Wajib Berwisata ke Pulau Sawa Wakatobi
2. Benteng Oihu
.jpg)
Benteng Oihu dibangun sekitar 1200, serta merupakan salah satu benteng rahasia yang sakral, terletak di tengah gunung di antara Kelurahan Wali dan Desa Oihu sekarang ini.
Sebelum Desa Oihu dipindahkan ke pesisir sekitar tahun 1968, benteng ini masih banyak dihuni oleh masyarakat Oihu.
3. Benteng Watiua
Benteng ini dibangun sekitar 1300 M, yang merupakan salah satu benteng pertahanan Binongko yang terletak di atas Desa Palahidu Barat.
Benteng ini sendiri memiliki enam pintu (lawa), yakni pintu Palahidu, Rukuwa, Wa Ode Gowa, Patua, Rajab, dan pintu La Matameha.
4. Benteng Palahidu
.jpg)
Benteng Palahidu merupakan salah satu peninggalan sejarah masyarakat Binongko yang berada di Desa Palahidu, Kecamatan Binongko.
Lokasi benteng berjarak 2,5 kilometer dari ibu kota Kecamatan Rukuwa.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Safari ke Wakatobi, Menyelam dan Didaulat Jadi Duta Wisata Religi
Untuk dapat mengunjungi benteng ini pengunjung bisa menggunakan kendaran roda dua ataupun roda empat.
Di dalam benteng ini terdapat bekas masjid, yang kini hanya tersisa tiang-tiang dan makam tua yang masih dikeramatkan oleh warga setempat.
5. Benteng Baluara
Benteng ini terletak Kelurahan Taipabu, Kecamatan Binongko. Hanya saja, benteng satu ini pengerjaannya tidak selesai, diakibatkan para penduduk pada masa itu telah pergi berhijrah sejak zaman Raja Binongko La Makorom yang dikenal kejam. (B)
Reporter: Boy Candra Ferniawan
Editor: Fitrah Nugraha
