51 ASN Berebut 9 Jabatan Eselon II di Muna, Satu dari Muna Barat
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 26 Desember 2024
0 dilihat
Panitia seleksi JPTP saat rapat mengumumkan peserta yang lolos administrasi. Foto: Ist.
" Dari 53 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftar untuk mengikuti lelang jabatan eselon II, hanya 51 orang yang dinyatakan lulus administrasi "
MUNA, TELISIK.ID - Panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna telah menyelesaikan seleksi administrasi.
Dari 53 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftar untuk mengikuti lelang jabatan eselon II, hanya 51 orang yang dinyatakan lulus administrasi.
Dua pendaftar lainnya tidak memenuhi syarat (TMS) karena berbagai alasan, antara lain surat keterangan bebas narkoba yang tidak dikeluarkan oleh BNNK, surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelaksana tugas (Plt) dan bukan pejabat definitif setara eselon II, serta masa jabatan administrator yang kurang dari satu tahun (1 tahun 5 bulan) dengan TMT 21 Juli 2023.
Ke-51 ASN yang lulus administrasi ini akan memperebutkan 9 jabatan eselon II, yakni: Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan; Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan; Asisten Perekonomian dan Pembangunan; Sekretaris Dewan; Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes).
Kemudian Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM); Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan; serta Kepala Badan Pendapatan.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi 9 Jabatan Eselon II Pemkab Muna Dibuka
"Dari 51 orang yang lulus seleksi administrasi, satu di antaranya berasal dari unit kerja Pemkab Muna Barat," ujar Hendriyanto Haris Ladanu, Kabid Penilaian Kinerja dan Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Muna, Kamis (26/12/2024).
Peserta yang lolos seleksi administrasi ini akan mengikuti tes penilaian kompetensi (assessment center) yang dilaksanakan oleh tim dari UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan pada 26-27 Desember 2024.
"Setelah assessment, selanjutnya akan dilakukan penulisan makalah dan wawancara pada 28-30 Desember 2024," tambahnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muna, Bachru Labuta, menginginkan agar 9 jabatan eselon II tersebut diisi oleh pejabat-pejabat yang loyal dan kompeten.
Menurutnya, menjadi pejabat yang baik memerlukan dua kualitas utama: pertama, loyalitas terhadap pimpinan, dan kedua, kepintaran.
"Kita butuhkan pejabat yang loyal, karena jika tidak loyal, tentu sulit untuk dipercaya," tegasnya.
Langkah yang diambil Bachru ini, menurutnya, bukan terkait dengan perbedaan politik dalam Pilkada yang baru lalu, tetapi lebih kepada keinginan untuk menempatkan pejabat yang tepat dan memiliki kompetensi.
"Pejabat yang dibutuhkan adalah yang benar-benar loyal dan kompeten, agar tidak menjadi hambatan dalam jalannya pemerintahan," ujarnya menutup.
Baca Juga: Pemda Muna Barat Segera Lakukan Lelang Jabatan Eselon II
Berikut adalah nama-nama peserta yang mengikuti assessment center:
Abdul Karyawisata, Abdul Muis, Adi Mulya, Ogo Aftal, Ahmad Juni, Akira, Aris, Asuramada, Asgar Arianto, Ashar, Asmini Muuri, Abdul Asis Teo, dr. Agus Susanto Daud Lindu, dr. La Ode Ahmad Wahid, Hardiyanto Hidayat, Hasdawia, Kaldav Akyda Sihidi, Karim Darma, La Inpres.
Kemudian Lamberi, La Ode Ali Wahab Alifatu, La Ode Ali Safi, La Ode Bandingi, La Ode Hafili Pau, La Ode Ismail, LM Azizwan, LM Masrul, LM Taufiq, La Ode Nasrun, La Ode Sairuddin, La Pindaha, La Ode Ahmad Sukarnna Pasran, La Ode Fakhrur Razak, La Ode Jarisding, La Ode Onda, Milandy Laode Bangsawan, Muhamad Fajar.
Selanjutnya Muhamad Yamin, Oldring Wula, Rabinra Rachman Bazar, Sahiruddin, Sitti Lestari Rahmat Gombilo, Wa Ode Hartaty Sukarsih, Wa Ode Sayembara, Wa Ode Sutriati, Wa Ode Sylvia Rahmy, Wa Ode Zamrin Hidayad, Wa Ode Asrah Batulah, dan Yasin. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS