54 KK di Kota Kendari Korban Bencana Angin Puting Beliung, Banjir dan Tanah Longsor
Sumarlin, telisik indonesia
Sabtu, 17 Desember 2022
0 dilihat
Petugas DLHK Kota Kendari menebang pohon yang menimpa rumah warga akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Kendari dan sekitarnya, Jumat (16/12/2022). Foto: Ist.
" Hujan deras disertai angin kencang Jumat (16/12/2022) menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Hujan deras disertai angin kencang Jumat (16/12/2022) menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kota Kendari.
Pemerintah Kota Kendari mencatat akibat bencana alam itu berdampak kepada 34 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Kendari Barat dan 20 KK di Kelurahan Lapulu. Totalnya ada 54 KK.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, bencana yang terjadi Jumat malam mengingatkan semua untuk lebih waspada.
Baca Juga: 3.330 Calon PPK Pemilu 2024 se-Jawa Timur Ditetapkan
"Pemerintah Kota Kendari turut bersimpati atas musibah yang terjadi tadi malam, semoga ini menjadi yang terakhir," katanya, saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat Kecamatan Kendari Barat yang rumahnya rusak akibat banjir, longsor dan angin puting beliung, Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya, bantuan yang diberikan masih bersifat darurat berupa selimut, beras, tikar, terpal dan mie instan.
"Pemerintah Kota bersama Baznas Alhamdulillah hadir memberikan bantuan yang sifatnya sementara, paling tidak untuk kebutuhan dasar yang sifatnya mendesak," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kota Kendari dan masyarakat yang peduli terhadap adanya bencana.
"Hari ini kami akan segera melapor kepada pimpian terkait bantuan apa yang kami berikan terkhusus untuk warga yang terkena angin puting beliung," ujarnya.
Sebelumnya, Jumat malam Pj Wali Kota Kendari bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait memimpin pembersihan lingkungan warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kendari Barat
Pj Wali Kota Kendari juga mengimbau seluruh masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya tanah longsor dan banjir saat musim penghujan.
"Bagi masyarakat yang berada di lereng-lereng atau di tebing-tebing daerah yang rawan agar mewaspadai potensi terjadinya tanah longsor, koordinasi dengan lurah atau camat dalam melakukan upaya mitigasi sejak dini," katanya.
Aksi pembersihan kemudian dilanjutkan Sabtu (17/12/2022), di sejumlah titik bekas banjir salah satunya di Jalan Baronang Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat.
Baca Juga: Turis Ekspedisi Budaya Kota Tua Bakal Kunjungi Baubau
Lurah Sanua beserta jajarannya, dibantu Ketua RT, Bhabinkamtibmas serta warga masyarakat setempat bahu membahu membersihkan sisa sampah yang menutupi jalan Boronang dan sekitarnya.
“Kami bersama warga dan dibantu anggota Bhabinkamtibmas serta DLHK sejak semalam membesihkan sampah sisa banjir yang menutupi sepanjang jalan Boronang,” terang Lurah Sanua, Anas.
Selain itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari juga mengerahkan personel untuk memangkas sejumlah pohon tumbang di beberapa titik, termasuk yang menimpa rumah warga seperti di Kelurahan Kandai dan Kampung Salo. (A)
Penulis: Sumarlin
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
