6 Bahaya Makan Kue Kering Berlebihan saat Lebaran

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 11 April 2024
0 dilihat
6 Bahaya Makan Kue Kering Berlebihan saat Lebaran
6 Bahaya Makan Kue Kering Berlebihan saat Lebaran KENDARI, TELISIK.ID - Kue kering menjadi salah satu hidangan yang disajikan saat Lebaran, ternyata memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika dimakan secara berlebihan. Pada umumnya, dikutip dari tempo.co, kue kering seperti nastar menjadi camilan

" Ahli gizi Tirta Prawita Sari menjelaskan bahwa mengonsumsi tiga nastar setara dengan sepiring nasi, dengan kandungan kalori mencapai 120-140 kalori "

KENDARI, TELISIK.ID - Kue kering menjadi salah satu hidangan yang disajikan saat Lebaran, ternyata memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika dimakan secara berlebihan.

Pada umumnya, dikutip dari tempo.co, kue kering seperti nastar menjadi camilan favorit terutama saat momen Lebaran. Namun, ternyata sebagian besar kue kering mengandung kalori dan gula yang tinggi.

Ahli gizi Tirta Prawita Sari menjelaskan bahwa mengonsumsi tiga nastar setara dengan sepiring nasi, dengan kandungan kalori mencapai 120-140 kalori.

Meskipun terlihat kecil, kue kering seperti nastar memiliki kandungan karbohidrat tinggi dari tepung dan gula, namun sedikit protein dan lemak.

“Problem kue kering terbuat dari gula dan tepung, kebanyakan tepung putih yang sudah tidak ada serat. Jadi, kue kering itu makanan kecil, tapi bicara zat gizi banyak kalori,” kata Tirta, dikutip dari gaya.tempo.co.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan Ini Dapat Kurangi Risiko Kanker

Dengan kata lain, kue kering adalah sumber kalori yang tinggi tanpa nutrisi yang seimbang. Selain itu, kandungan lemak tinggi dalam mentega dan margarin yang digunakan sebagai bahan pembuat kue kering dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Selain kandungan kalori tinggi, kue kering juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Sepotong biskuit atau kukis bisa mengandung 11-20 gram gula, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menambah asupan gula dalam tubuh tanpa disadari.

Alhasil, jika kue kering yang kerapkali disajikan saat Lebaran ini terlalu berlebihan dikonsumsi dapat mengundang dampak negatif bagi kesehatan.

Melansir klikdokter.com dari berbagai sumber, berikut beberapa penyakit yang bisa menjangkiti akibat mengonsumsi kue Lebaran secara berlebihan:

1. Membahayakan Kesehatan Kulit 

Konsumsi gula berlebihan bisa memicu resistensi insulin dalam jangka panjang, yang dapat memperburuk jerawat. 

Konsumsi berlebihan kue kering, terutama saat Lebaran bisa memicu produksi minyak wajah karena tingginya kandungan gula di dalamnya yang dapat mempengaruhi kulit berjerawat.

2. Meningkatkan Risiko Obesitas

Meski memiliki rasa yang tidak terlalu manis, kue kering yang kerap tersaji saat Lebaran diam-diam mengandung kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi.

Dijelaskan oleh dr. Valda Garcia, mengonsumsi makanan dengan jumlah gula dan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas alias kelebihan berat badan.

3. Meningkatkan Risiko Depresi

Aneka kue kering yang tersedia saat Lebaran umumnya dibuat menggunakan tepung putih, yang merupakan karbohidrat olahan. 

Ternyata bahan tersebut bisa berdampak negatif pada suasana hati bahkan bisa meningkatkan risiko depresi. Hal ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (2015), mengungkapkan bahwa adanya hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih dan depresi pada wanita pasca menopause.

4. Menyebabkan Diabetes Tipe 2

Dijelaskan dr. Valda, makanan manis atau tinggi gula dapat mengganggu fungsi insulin di dalam tubuh. 

Lama-kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yang faktor risiko diabetes tipe 2.

Sebuah studi populasi yang melibatkan lebih dari 175 negara menemukan bahwa risiko diabetes meningkat sekitar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi.

5. Mempengaruhi Memori Otak

Hampir setiap jenis kue kering diolah menggunakan produk yang mengandung lemak trans. Senyawa tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki tekstur, umur simpan, dan rasa kue.

Melansir dari British Daily Mail, para peneliti mengatakan bahwa lemak trans dalam biskuit, kue kering, dan makanan olahan dapat merusak fungsi memori di otak.

Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 6 Ciri Paru-Paru Kotor

Fakultas Kedokteran Universitas California melakukan penelitian terhadap 1000 pria sehat di bawah usia 45 tahun yang mengonsumsi lemak dalam jumlah besar. 

Peneliti menemukan, sebagian besar pria tersebut memiliki masalah dengan ingatannya.

6. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke adalah bahaya kue kering yang paling mengerikan. Faktanya, depresi, obesitas, dan diabetes memiliki hubungan yang erat dengan penyakit jantung maupun stroke.

Nah, itulah beberapa penyakit yang seringkali dialami seseorang saat mengonsumsi kue kering Lebaran secara berlebihan. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga