7 Olahraga Ini Efektif Bakar Lemak Setelah Menyantap Hidangan Lebaran

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Jumat, 14 Mei 2021
0 dilihat
7 Olahraga Ini Efektif Bakar Lemak Setelah Menyantap Hidangan Lebaran
Jangan biarkan lemak dari ketupat, opor ayam, rendang, hingga kue lebaran menumpuk. Bakar lemak yang membandel tersebut dengan berolahraga yang efektif. Foto: Repro Hellodoc.com

" Jangan biarkan lemak dari makanan tersebut menumpuk di tubuh Anda. Olahraga setelah lebaran dapat membantu membakar lemak supaya tubuh lebih sehat dan berat badan tetap terjaga. "

KENDARI, TELISIK.ID - Hidangan lebaran identik dengan menu penuh lemak dan tinggi kalori seperti opor ayam, ketupat, daging sapi, minuman manis, dan lain-lain.

Perlu Anda ketahui, makanan di atas bisa jadi meningkatkan berat badan setelah dikonsumsi selama dua hari berturut-turut.

Jangan biarkan lemak dari makanan tersebut menumpuk di tubuh Anda. Olahraga setelah lebaran dapat membantu membakar lemak supaya tubuh lebih sehat dan berat badan tetap terjaga.

Mengutip dari Klik dokter.com, berikut tujuh olahraga yang efektif menurunkan berat badan yang untuk membakar lemak setelah lebaran.

1. Berlari

Lari dalam kecepatan 12 km/jam dapat membakar kalori lebih banyak. Hampir 1.000 kalori/jam yang terbakar ketika berlari. Anda bisa menambah kecepatan berlari bila sudah terbiasa.

2. Berenang

Tahukah Anda, berenang juga termasuk jenis olahraga untuk membakar kalori dalam jumlah banyak. Sebab, semua anggota tubuh bergerak saat berenang.

Kalori yang dibakar tiap jam saat berenang rata-rata 600-900, tergantung gaya yang digunakan.

Gaya renang yang sangat banyak untuk membakar kalori adalah kupu-kupu, punggung, dan dada.

Baca juga: 6 Cara Mengawetkan Ketupat agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Basi

3. Naik Sepeda

Bersepeda bisa membakar kalori banyak. Jumlah yang dibakar bergantung pada kecepatan bersepeda. Oleh karena itu, bersepeda santai tidak akan begitu banyak membakar lemak.

Kecepatan bersepeda 22 km/jam bisa membakar 500-700 kalori per jam. Semakin cepat mengayuh sepeda, semakin banyak kalori yang terbakar.

4. Tinju

Boxing termasuk olahraga intens. Butuh gerakan terus-menerus dan energi untuk menghadapi lawan.

Boxing bisa membakar 550-800 kalori tiap jam dan efektif menurunkan berat badan. Untuk menghindari cedera, pastikan Anda menggunakan berbagai alat pengaman saat boxing.

5. Lompat Tali

Meski terlihat mudah, lompat tali tergolong aktivitas intensitas tinggi. Kalori yang dibakar dalam 30 menit berjumlah 400 kalori.

Bila sulit melakukan lompat tali untuk waktu lama, Anda bisa mencobanya secara interval dengan cara jogging di tempat.

6. Olahraga Kelompok atau Tim

Basket, sepak bola, tenis, dan lainnya juga dapat menghilangkan kalori dengan efektif. Sepak bola bisa bakar kalori hingga 1.000 per jam karena aktivitas berlari yang sering. Tenis dan basket juga bisa bakar kalori sampai 700 tiap jam.

7. Senam

Jenis olahraga untuk membakar lemak selanjutnya adalah senam. Salah satu keunggulan olahraga aerobik seperti senam adalah Anda tidak butuh tempat yang besar. Senam bahkan bisa dilakukan di kamar.

Senam juga merupakan latihan yang cukup menyenangkan. Saat ini sudah ada beberapa jenis senam yang populer seperti zumba.

Selain itu, sebagian dari kita terkadang terasa malas untuk menjalankan aktivitas olahraga seperti di atas, terlebih menghadapi suasana lebaran saat ini.

Namun tak perlu khawatir, melansir dari CNNindonesia.com ada beberapa kiat-kiat untuk menghadapi rasa malas berolahraga saat menghadapi suasana lebaran seperti sekarang.

1. Temukan motivasi

Temukan motivasi yang kuat untuk berolahraga. Motivasi akan mendorong Anda lebih bersemangat berolahraga setelah lebaran.

Misalnya, motivasi untuk menjadi lebih sehat, lebih kurus, lebih bugar, atau tampil lebih menarik. Lalu, bulatkan tekad untuk bersungguh-sungguh menjalani olahraga dan gaya hidup yang sehat.

Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Keberanian Saat Hadapi Situasi Sulit

2. Buat jadwal olahraga

Buatlah jadwal olahraga yang teratur. WHO merekomendasikan setiap orang dewasa berolahraga 150 menit setiap minggu dengan intensitas ringan hingga sedang. Waktu ini dapat dibagi menjadi 3-5 kali seminggu.

Anda bisa membuat jadwal olahraga setelah lebaran setiap 3 kali atau 5 kali dalam seminggu dengan durasi 30-60 menit setiap hari.

Anda bisa berolahraga di pagi, siang, sore, atau malam hari. Sesuaikan dengan jadwal dan aktivitas Anda.

3. Pilih olahraga yang disukai

Mulailah dengan melakukan olahraga yang disukai. Memulai sesuatu dengan hal yang disukai akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.

Jika suka menari, pilihlah olahraga seperti zumba. Jika suka bela diri, dapat mencoba muay thai.

4. Mulai dengan intensitas ringan

Mulailah berolahraga dengan intensitas ringan. Jangan paksakan diri untuk mencoba olahraga yang berat.

Sebaiknya, biasakan tubuh dengan berolahraga dan naikkan intensitas olahraga secara bertahap. Cara ini juga akan membuat tubuh lebih terpacu.

5. Pemanasan dan pendinginan

Selalu mulai olahraga dengan pemanasan untuk mencegah cedera. Pemanasan juga akan membuat tubuh lebih lentur saat berolahraga.

Akhiri pula olahraga dengan pendinginan atau cooling down. Pendinginan membuat otot-otot menjadi lebih rileks serta mencegah keram dan cedera. (C)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga