7 Perawatan Kecantikan Alami ala Istri Nabi
Haidir Muhari, telisik indonesia
Minggu, 30 Mei 2021
0 dilihat
Perempuan Islam. Foto: Repro Islami.co
" Para istri Nabi SAW, perspektif tentang cantik tidak hanya perihal mempersolek fisik, tetapi juga keimanan, ketaatan, dan akhlak (kedermawanan sosial). Dalam hal merawat kecantikan, istri Nabi menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari nabati dan hewani. "
TERNATE, TELISIK.ID - Istri-istri Nabi SAW adalah perempuan pilihan yang memiliki kedudukan mulia sehingga patut diteladani.
Istri-istri Nabi Muhammad SAW, sama seperti wanita pada umumnya. Ada naluri perempuan umumnya yang ingin diidolakan.
Pengertian kecantikan bisa berbeda pada setiap bangsa. Namun di era globalisasi, dengan gempuran media dan virtualisasi, makna kecantikan menjadi seragam.
Dilansir dari Ugm.ac.id, cantik didefinisikan sebagai suatu yang indah dan menarik. Kriteria cantik seorang wanita secara umum adalah bertubuh ideal; berkulit putih; dan berambut lurus, hitam, serta panjang.
Para istri Nabi SAW, perspektif tentang cantik tidak hanya perihal mempersolek fisik, tetapi juga keimanan, ketaatan, dan akhlak (kedermawanan sosial). Dalam hal merawat kecantikan, istri Nabi menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari nabati dan hewani. Simak perawatan alami ala istri Nabi berikut ini dilansir dari Indozone.id.
1. Timun
Bahan alami yang sering digunakan Aisyah, istri Rasulullah SAW termuda. Dalam sebuah riwayat Ibnu Majah, Aisyah berkata:
"Ibuku mengobatiku agar aku terlihat gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah. Dan usaha itu tak membuahkan hasil, sehingga aku memakan timun dengan kurma basah. Kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal."
Manfaat timun jika dikonsumsi bersama kurma dapat memperbesar ukuran payudara dan meremajakan sel-sel kulit wajah agar tetap awet muda. Timun yang dihaluskan mampu menghilangkan selulit, mengatasi kulit berminyak, menghilangkan kantung mata, dan mengatasi bekas jerawat yang kemerahan.
Baca juga: 14 Amalan yang Mengundang Hadirnya Cinta Allah
2. Celak
Celak atau kohl adalah bubuk gelap halus yang digunakan pada permukaan bagian dalam kelopak mata, seperti eyeliner. Kohl tidak hanya boleh digunakan perempuan. Laki-laki juga dalat menggunakannya.
Selain untuk memperindah tampilan mata, ia juga berfungsi untuk terapi. Seperti yang dikatakan Nabi Muhammad SAW:
"Terapkan antimon (kohl), karena itu membantu mencerahkan penglihatan mata dan meningkatkan pertumbuhan bulu mata." (At-Tirmidzi Nomor 2048)
3. Hena
Hena di zaman Nabi, dipakai sebagai zat untuk mewarnai rambut oleh pria dan wanita. Tak hanya itu, hena juga digunakan untuk menghiasi tangan dan kaki perempuan. Seperti tertuang dalam riwayat dari Aisyah berikut ini.
"Seorang perempuan membuat tanda dari balik tirai untuk menunjukkan bahwa dia memiliki surat untuk Rasul Allah (SAW). Nabi (SAW) menutup tangannya, mengatakan, "Saya tidak tahu apakah ini tangan pria atau perempuan." Dia berkata: "Tidak, seorang perempuan." Dia berkata, "Jika seorang perempuan, akan membuat perbedaan pada kuku mereka, (artinya dengan pacar)." (Sunan Abu-Dawud).
4. Madu
Madu memiliki kandungan antibakteri yang dapat mengurangi jerawat, menyembuhkan radang, hingga mencerahkan kulit. Sejak dulu madu sangat dikenal dengan khasiatnya yang menakjubkan, seperti membersihkan lambung, mengaktifkan usus, dan mencegah sembelit.
Rasulullah SAW sering mengonsumsi madu saat perut kosong di pagi hari. Penggunaan untuk kecantikan, madu dapat dipakai sebagai masker, bisa dicampur dengan yoghurt atau perasan lemon.
Baca juga: Fikih Seputar Salat Dhuha
5. Susu
Susu dijadikan perawatan untuk memperoleh rambut yang bersinar, halus, dan tebal. Caranya adalah mencampur susu dan madu, lalu digunakan sebagai masker rambut. Untuk hasil maksimal, lakukan perawatan ini sepekan sekali, agar rambut menjadi selembut sutra.
6. Minyak Dzarirah
Minyak ini dibuat dari batang pohon arum yang memiliki sifat panas dan kering. Pada masa Nabi, minyak ini dianjurkan sebagai obat jerawat. Dalam tinjauan medis minyak ini bersifat anti jamur dan bakteri, sehingga dapat melawan bakteri penyebab jerawat.
Istri-istri Nabi bercerita, suatu hari Rasulullah SAW menemui mereka. Rasulullah SAW kemudian melihat di antara mereka tumbuh semacam jerawat.
“Engkau punya minyak wangi dzarirah?” tanya Rasulullah. Mereka menjawab punya. Rasulullah lalu membalas lagi, “Bubuhkan di jerawatmu itu seraya membaca doa, ‘Ya Allah yang mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah jerawatku ini.” (HR. Al-Hakim)
7. Siwak
Siwak atau miswak adalah batang atau ranting dari pohon arak yang digunakan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Nabi Muhammad SAW rutin menggunakan siwak sebelum menunaikan salat, seperti yang dikutip Abu Hurairah:
"Jika bukan itu akan menyulitkan bangsa saya, maka saya akan memerintahkan mereka untuk menggunakan siwak untuk setiap doa."
Siwak diketahui memiliki sifat antimikroba untuk menghilangkan bakteri, mencegah kerusakan gigi, dan mengatasi bau mulut. Cara penggunaannya sangat simpel, cukup mengunyah salah satu ujungnya dan memisahkan seratnya. (C)
Reporter: Haidir Muhari
Editor: Haerani Hambali