Air Sering Muncrat dari Jaringan Pipa, Begini Kata Direktur PDAM Tirta Komodo Manggarai

Berto Davids, telisik indonesia

Senin, 19 September 2022

0 dilihat

Jaringan pipa air minum PDAM Tirta Komodo Manggarai yang sengaja dibuka untuk mengatur tekanan udara. Foto: Ist.

MANGGARAI, TELISIK.ID - Belakangan ini cukup banyak air muncrat dari jaringan pipa milik Perumda Tirta Komodo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Seperti pengakuan salah seorang warga Kecamatan Reok, Sebastian, jika di wilayahnya aliran air sering muncrat dan tidak lancar, bahkan macet akibat kebocoran pipa.

"Tolong perhatikan titik-titik air yang muncrat pada jaringan pipa, karena salah satu kendala air tidak lancar disebabkan pipa bocor," kata Sebastian.

Menanggapi itu, Direktur Perumda Tirta Komodo, Marsel Sudirman mengatakan, muncratnya air itu tidak meluluh akibat kebocoran, melainkan sengaja dibuka untuk mengatur tekanan udara dalam pipa.

"Ada yang karena bocor dan juga yang sengaja dibuka oleh petugas agar tekanan udaranya diatur baik" jelas Marsel, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: Proyek Pembangunan Drainase di Kota Medan Diduga Siluman dan Tebang Pilih

Menurutnya, air muncrat dari perpipaan bisa karena rusak, bisa juga karena sengaja dibuka ventil pengatur tekanan udara dalam pipa. Kalau yang bocor karena rusak penanganan sudah pasti segera dilakukan petugas di lapangan.

Dijelaskannya, dalam jangka waktu tertentu, ventil pada sejumlah titik dibuka, airnya pun muncrat keluar dari pipa yang ada. Mungkin publik melihat air ini keluar disebut air bocor dari jaringan perpipaan Perumda, ternyata tidak semua karena itu.

Marsel bilang, ventil harus dibuka guna mengatur tekanan udara. Tekanan udara harus diatur karena air yang mengalir dalam perpipaan Perumda memanfaatkan gravitasi murni, bukan menggunakan tenaga mesin. Karena itu, secara berkala pada puluhan titik, ventil dibuka dan sudah pasti pada titik itu air keluar.

Baca Juga: Korban Kebakaran 3 Rumah dan 1 Kios Numpang di Rumah Tetangga

"Untuk yang bocor murni sudah pasti segera dilakukan penanganan. Petugas pasti akan turun melakukan perbaiki begitu diketahui ada yang bocor yang ditemukan sendiri petugas atau atas laporan masyarakat. Komitmen penanganan cepat dipegang teguh manajemen Perumda tahun-tahun belakangan ini," tuturnya.

Pipa bocor, lanjut dia, juga sering terjadi karena ulah orang tidak bertanggung jawab. Pipa sengaja dibuat rusak agar bisa mengambil air secara ilegal baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun ternak. Cukup banyak temuan rusaknya pipa karena dilakukan secara sengaja untuk kepentingan diri yang ilegal.

Kepada siapa pun, Direktur Marsel Sudirman meminta untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak kepentingan publik. Kalau pipa rusak dan air tidak mengalir, maka orang banyak yang terkena akibatnya. Banyak orang akan berteriak kebutuhan airnya tidak terpenuhi secara memadai. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardin