Aira Lisa, Gadis 12 Tahun Antusias Ikut Vaksin COVID-19 Mandiri Tanpa Surat Izin Orang Tua
Hir Abrianto, telisik indonesia
Minggu, 19 September 2021
0 dilihat
Aira Lisa, gadis 12 tahun yang mengikuti vaksinasi COVID-19 secara mandiri. Foto: Hir/Telisik
" Berbeda halnya dengan Aira Lisa. Gadis 12 tahun ini tampak sangat antusias mengikuti vaksinasi mandiri hanya mengandalkan Kartu Keluarga. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Dari awal hadirnya program vaksinasi COVID-19, tak sedikit masyarakat yang menolak untuk divaksin.
Penolakan vaksinasi bukan tanpa alasan. Banyaknya berita-berita mengenai afek pasca vaksinasi di media sosial, seperti anggota tubuh cacat atau disfungsi, bahkan berujung kematian, menyebabkan banyak warga takut divaksin.
Di Kabupaten Bombana sendiri, awalnya vaksin ini dihindari oleh masyarakat. Namun dengan sosialisasi dan edukasi yang melibatkan semua stakeholeder di antaranya Polri, TNI, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta seluruh jajaran pemerintah, vaksin COVID-19 akhirnya mulai bisa diterima masyarakat.
Bahkan beberapa kali terpantau terjadi kerumunan masyarakat di tempat vaksinasi.
Berbagai trik dilakukan Pemerintah Daerah, seperti memberikan uang saku kepada peserta vaksinasi.
"Yang ikuti vaksinasi akan diberikan uang saku. Selain itu, agar tidak jenuh maka lokasi tempat vaksinasinya akan berpindah-pindah," jelas Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwin.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Bombana Hampir Habis, Vaksinasi Pekan IV Capai 73,89 Persen
Baca juga: Demonstrasi Berakhir Ricuh, Buntut Dampak Lingkungan PT. GMS Konawe Selatan
Untuk diketahui, saat ini sudah memasuki Pekan IV Program Pekan Vaksinasi. Pada pekan ini, siswa dan masyarakat umum usia 12-17 menjadi sasaran utama dengan dipersyaratkan mengantongi izin dari orang tua bagi siswa.
Berbeda halnya dengan Aira Lisa. Gadis 12 tahun ini tampak sangat antusias mengikuti vaksinasi mandiri hanya mengandalkan Kartu Keluarga.
Informasi dari ayahnya, Aira Lisa mengikuti vaksinasi dosis pertama pada tanggal 18 Juli 2021 lalu dan dosis kedua pada 23 Agustus 2021.
"Dia senang pergi ikut, tiba-tiba dia tanya apa syaratnya kalau mau vaksin," ujar Adnan, Ayah Aira, Minggu (19/9/2021).
Pasca vaksinasi, Aira mendapatkan pantauan serius dari orang tuanya, namun hingga vaksin dosis keduanya, tidak menimbulkan reaksi sedikit pun.
"Kami ada was-was juga jangan sampai reaksinya keras. Apalagi saat itu belum ada anak-anak yang divaksin. Tapi Alhamdulillah sampe sekarang tidak ada reaksinya seperti yang ditakutkan," pungkasnya. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali