Aksi Anak Didik Berbagi Sepatu Viral di Medsos, Ini Pengakuan Sekolah
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Rabu, 24 November 2021
0 dilihat
Screen shot video aksi adik kakak bergantian sepatu. Foto: Ist.
" Viralnya video dua pelajar SD di Kota Baubau yang saling bertukar sepasang sepatu demi melaksanakan proses belajar, telah berhasil memancing banyak simpati dari berbagai pihak "
BAUBAU, TELISIK.ID - Viralnya video dua pelajar SD di Kota Baubau yang saling bertukar sepasang sepatu demi melaksanakan proses belajar, telah berhasil memancing banyak simpati dari berbagai pihak.
Video yang beredar di media sosial tersebut menampilkan aksi dua bocah yang bernama Rezky (9) dan Nadia (11). Mereka hanya memiliki satu pasang sepatu dan keduanya saling bertukar untuk tetap bersekolah.
Namun, ketika Telisik.id menyambangi SD tersebut pihak sekolah mengaku sangat resah dengan reaksi dari masyarakat umum dan dari pihak dinas terkait.
"Sebelum video itu viral kedua anak tersebut telah mendapat bantuan juga melalui program pemerintah dan bantuan sukarela dari pihak dewan guru," kata Kepala SD 3 Wameo Kota Baubau, Nasta, S.Pd, Rabu (24/11/2021).
Bahkan kedua anak tersebut, kata Nasta, juga telah mendapat bantuan dari pusat atas usulan dari pihak sekolah yang diterima langsung oleh orang tua yang bersangkutan.
Baca Juga: Jadi Produk Unggulan, Bupati Butur Buka Pelatihan Pengolahan Ikan Asap di Desa Malalanda
"Saya juga sangat resah serta menyesalkan atas video itu dan imbasnya terkesan seolah-olah pihak kami menutup mata dengan situasi tersebut," tuturnya.
Sementara itu, pembuat video yang juga salah satu guru di SD itu, Wulan mengaku tidak ada niat untuk memviralkan kondisi dari kedua pelajar tersebut.
"Saya merekam aksi kakak beradik tersebut dengan tujuan edukasi tentang kakak beradik yang saling berkasih sayang diantara keduanya," tuturnya.
Tapi tidak tahu kenapa, lanjut dia, kemudian yang terjadi adalah viral tentang masalah sepasang sepatu itu.
Selain itu, para dewan guru juga menjelaskan, kedua anak tersebut sudah sering diberi bantuan oleh para guru karena memang mengetahui kondisi orang tuanya yang serabutan dengan menjadi karyawan sales kredit barang.
"Sejak kedua anak tersebut pindah dari sekolahnya dulu, kami sudah tau kondisi anak tersebut sehingga kami merasa kasian dan selalu memberi bantuan berupa alat sekolah," kata salah seorang dewan guru, Vera Satriati.
Setelah pihak sekolah menghadirkan orang tua dari kedua anak tersebut, dengan penuh haru dia mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena desakan ekonomi.
Baca Juga: Festival Seni dan Qasidah Sultra di Butur Resmi Dibuka, 2 Kabupaten Absen
"Saya sudah terima bantuan dari sekolah tapi karena ada kebutuhan mendesak akhirnya bantuan itu saya gunakan untuk yang lain," kata Mardiana, ibu dari kedua anak tersebut.
Walaupun demikian, kata Mardiana, video viral tersebut sepengetahuannya adalah tentang kakak beradik yang saling berkasih sayang.
"Karena bagaimanapun saya bangga kepada anakku tersebut karena dari kecil mereka sudah mandiri dan saling menyayangi," katanya. (A)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Fitrah Nugraha