Aksi Bela Palestina Diikuti Tokoh Lintas Agama, Dilarang Bawa Atribut Kontestan Pemilu 2024

Mustaqim, telisik indonesia
Jumat, 03 November 2023
0 dilihat
Aksi Bela Palestina Diikuti Tokoh Lintas Agama, Dilarang Bawa Atribut Kontestan Pemilu 2024
Anak-anak Palestina di tengah reruntuhan bangunan akibat serangan Israel di wilayah mereka. Foto: Al Jazeera

" Aliansi Rakyat Indonesia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dalam aksi bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). Masyarakat yang akan hadir diminta tidak membawa simbol-simbol partai politik ataupun sebagai kontestan Pemilu 2024 "

JAKARTA, TELISIK.ID - Aliansi Rakyat Indonesia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dalam aksi bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). Masyarakat yang akan hadir diminta tidak membawa simbol-simbol partai politik ataupun sebagai kontestan Pemilu 2024.

Aksi damai sebagai bentuk dukungan dan solidaritas pada Palestina ini direncanakan dimulai pukul 06:00-10:00 WIB. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis mengatakan, kegiatan ini merupakan respons langsung terhadap tindakan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

“Aksi ini melampaui batas agama, ini tentang kemanusiaan,” tegas Cholil di Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Aksi bela Palestina ini dipastikan akan dihadiri juga tokoh-tokoh lintas agama, selain mengharapkan juga kehadiran Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, bersama pejabat lainnya dan para pimpinan organisasi keagamaan.

Baca Juga: Ternyata Ini Hubungan Semangka dan Palestina yang Viral di Medsos

Cholil berharap kehadiran mereka akan menambah bobot pada orasi yang akan disampaikan. Selain itu, mengirim pesan kuat kepada dunia internasional atas dukungan dan solidaritas dari rakyat Indonesia pada Palestina.

Aksi bela Palestina ini merupakan bagian dari serangkaian aksi serupa yang telah diadakan sebelumnya dan menanggapi aksi-aksi yang terjadi di berbagai negara.

“Bersama-sama, kita harus menunjukkan penolakan kita yang tegas terhadap agresi Israel (terhadap Palestina),” ujar Cholil.

Cholil mengatakan, aksi ini terbuka untuk semua organisasi tanpa terkecuali, mendapat dukungan dari berbagai kelompok, termasuk Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

Cholil berharap, aksi bela Palestina ini berlangsung damai dan produktif serta tidak ditunggangi oleh kepentingan bagi kontestan Pemilu 2024 untuk berkampanye politik.

“Marilah kita kibarkan bendera organisasi masing-masing sebagai simbol solidaritas (bagi Palestina). Namun, di atas semua itu, kita adalah Indonesia,” tegasnya.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, aksi ini juga bertujuan sebagai tekanan publik terhadap penjajahan Israel pada Palestina. Israel telah melakukan tindakan yang dianggap sebagai genosida dan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina.

“Ini adalah waktu untuk bertindak. Tekanan publik ini diharapkan menjadi kekuatan penekan yang sangat penting,” ujarnya.

Sudarnoto menegaskan, aksi yang akan dilakukan sebagai ekspresi kemarahan dan pengecaman masyarakat Indonesia atas agresi dan pendudukan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.

Aksi ini ditegaskan sebagai manifestasi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang dijunjung tinggi oleh Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia.

Sikap protes atas tindakan Israel pada Palestina juga dikecam oleh Sekretaris PGI, Jimmy Sormin. Dia mengungkapkan dukungan PGI terhadap aksi Bela Palestina. Jimmy menekankan, ini bukan hanya tentang agama, melainkan tentang kemanusiaan.

Baca Juga: Direktur HAM PBB Mundur dari Jabatan, Tak Mampu Cegah Genosida di Palestina

“Di Gaza ada gereja tertua yang terkena bom. Ini sudah melampaui batas keagamaan dan menjadi soal kemanusiaan,” tegasnya.

Aksi bela Palestina sebagai simbolik untuk mengatakan kepada Amerika Serikat dan masyarakat dunia agar menghentikan genosida.

Pesan-pesan penting akan disampaikan melalui orasi dan materi visual lainnya, memastikan bahwa pesan solidaritas dan dukungan terhadap Palestina terkomunikasikan dengan jelas kepada masyarakat luas.

Aksi bela Palestina ini nantinya akan dilanjutkan dengan malam penggalangan dana untuk Palestina oleh MUI pada Senin (6/11/2023). Hingga Jumat (3/11/2023), sudah ada donasi mencapai Rp 23 miliar yang dikumpulkan MUI. Dana itu akan disalurkan melalui Baznas. (A)

Reporter: Mustaqim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga