Aksi Nyata Mahasiswa BEM ITK Avicenna di Desa Lalopisi, Wujudkan Pemberdayaan dan Inovasi Teknologi Perikanan

Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 03 November 2025
0 dilihat
Aksi Nyata Mahasiswa BEM ITK Avicenna di Desa Lalopisi, Wujudkan Pemberdayaan dan Inovasi Teknologi Perikanan
BEM ITK Avicenna menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat melalui kegiatan pengabdian di Desa Lalopisi, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe. Foto: Ist.

" BEM ITK Avicenna melaksanakan serangkaian aksi sosial dan kemasyarakatan "

KONAWE, TELISIK.ID - Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Kesehatan Avicenna (BEM ITK Avicenna), menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat melalui kegiatan pengabdian di Desa Lalopisi, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe.

Program ini bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM ITK Avicenna dalam Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pembudidaya Ikan Air Tawar untuk Mencapai Produksi Pangan Sehat dan Bergizi Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan” dan berlangsung selama September hingga Desember 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Mahasiswa Berdampak Pemberdayaan Masyarakat (PM) oleh BEM yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Melalui kegiatan ini, BEM ITK Avicenna melaksanakan serangkaian aksi sosial dan kemasyarakatan, termasuk pelatihan serta bimbingan teknis inovasi budidaya ikan air tawar, penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi warga, hingga praktik pengelolaan kebun herbal.

Pendekatan yang diterapkan bersifat partisipatif dan berbasis ilmu pengetahuan, dengan menyesuaikan kebutuhan nyata masyarakat setempat.

Ketua BEM ITK Avicenna, Alvina Damayanti mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Lalopisi.

“Kami berupaya agar kegiatan ini tidak hanya sebatas program kampus, tetapi benar-benar berdampak luas dalam kehidupan masyarakat desa,” ujarnya.

Baca Juga: Korban Kekerasan Seksual di Muna Wajib Lapor ke DP3A

Program ini juga melibatkan dosen dan masyarakat secara langsung. Dosen Pendamping Lapangan sekaligus Ketua Pengusul, Pono Suderajad, S.Pi., M.Pi., menjelaskan bahwa kolaborasi antara dosen dan mahasiswa menjadi kunci dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

“Sinergi antara akademisi dan masyarakat diharapkan mampu menghasilkan dampak nyata. Mahasiswa kami bukan hanya pelaksana teknis, tetapi juga pemimpin inisiatif perubahan yang berjiwa sosial dan berorientasi pada solusi,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan di lapangan, BEM ITK Avicenna memperkenalkan inovasi teknologi bioflok untuk budidaya ikan air tawar seperti lele, nila, dan gurame. Mereka membangun empat unit kolam bundar berdiameter empat meter sebagai demplot percontohan.

Teknologi bioflok ini mengandalkan mikroorganisme untuk mengolah limbah organik di dalam kolam menjadi biomassa yang dapat digunakan kembali sebagai pakan alami, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini bermitra dengan dua kelompok masyarakat, yaitu Kelompok Truna Jaya yang beranggotakan 20 orang dan Ibu-ibu PKK Desa Lalopisi. Kedua kelompok kini mulai menerapkan teknologi bioflok dalam aktivitas budidaya mereka.

Kepala Desa Lalopisi, Mulyantoko, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut.

“Atas nama pemerintah desa, kami berterima kasih kepada Kemendiktisaintek dan ITK Avicenna. Program ini membawa banyak manfaat, mulai dari kegiatan sosial, pemeriksaan kesehatan bagi lansia, ibu hamil dan anak-anak, hingga bantuan teknologi bioflok yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap, inovasi ini dapat menjadi langkah menuju swasembada pangan berkelanjutan di Desa Lalopisi.

Baca Juga: Wamendagri Puji Langkah Bupati Buton Selatan, Dorong Kembangkan UMKM dan Potensi Lokal

“Semoga budidaya ikan dengan teknologi bioflok ini benar-benar menjadi jalan bagi kami untuk mewujudkan produksi pangan yang sehat, bergizi, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITK Avicenna serta Pemerintah Desa Lalopisi.

Semua pihak berharap kegiatan ini menjadi contoh sinergi nyata antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun desa berbasis inovasi dan teknologi tepat guna. (D)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga