Amalan dan Doa agar Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab

Dalam riwayat lain dijelaskan, di antara umat Rasulullah shalallahu wassalam yang masuk surga tanpa hisab, mereka juga tidak akan mendapat siksaan.

Dari Abu Umamah bahwa Rasulullah bersabda: "Tuhanku berjanji kepadaku bahwa akan ada 70.000 orang dari umatku yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa disiksa. Dan, setiap seribu orang bersama 70.000 orang dan tiga genggaman dari genggaman Tuhanku." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban).

Baca Juga : Amalan dan Zikir yang menghapuskan Dosa Meski Sebanyak Buih di Lautan

Mahir Ahmad Ash-Syufiy dalam bukunya yang berjudul Surga menjelaskan, golongan orang yang akan masuk surga tanpa hisab disebutkan dalam Al-Qur’an pada surat Al-Waqiah.

Allah ta'ala dalam surat Al-Waqiah menerangkan, mereka itu adalah orang-orang yang lebih dulu beriman dan didekatkan kepada-Nya. Allah ta'ala menanamkan kemuliaan, cinta, takdir, dan keagungan kepada mereka. Mereka adalah cermin dalam iman, amal kebaikan, jihad, ilmu, anugerah, kelembutan hati, cinta, kesempurnaan, akhlak, dan keagungan.

"Dan orang-orang yang beriman paling dahulu, mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian." (QS. Al-Waqiah: 10-14).

Baca Juga : Amalan dan Doa Agar Segera Dipertemukan dengan Jodoh

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa ada tiga golongan orang mukmin yang pertama masuk surga. Mereka adalah orang yang mati syahid, orang yang suci karena kesuciannya, dan hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberikan nasihan kepada tuannya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. bahwa Rasulullah bersabda: "Ditampakkan kepadaku tiga golongan orang yang pertama kali akan masuk surga, yaitu orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang suci serta menjaga kesuciannya, dan hamba-hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberikan nasihat kepada tuannya." (HR. Ahmad dalam Musnad, Hakim dalam Al-Mustadrak, dan Baihaqi dalam As-Sunan)

Baca Juga : Ini 8 Amalan Ringan Berbalas Surga

Amalan apa yang harus dilakukan agar bisa masuk surga tanpa hisab?

Dikutip dari Detik.com, beberapa amalan yang bisa dilakukan setiap muslim untuk memudahkan masuk surga tanpa hisab adalah:

1. Selalu Ingat Allah

Mengingat Allah subhanahu wa ta'ala dapat dilakukan dengan berzikir. Rabi' Abdur Rauf Az-Zawawi dalam bukunya Al-Baqiyatus Shalihat mengatakan, zikir merupakan salah satu amalan abadi yang tidak merugikan.

2. Salat Tepat Waktu

Abdul Nashir Balih dalam bukunya Masuk Surga Tanpa Hisab menjelaskan, orang yang menunaikan salat tepat waktu termasuk salah satu golongan orang yang masuk surga tanpa hisab.

Salat tepat waktu juga termasuk satu dari tiga amalan yang amat dicintai Allah subhanahu wa ta'ala. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang berasal dari Abu 'Abdirrahman 'Abdullah bin Mas'ud RA, dia bercerita: "Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad shalallahu wassalam, 'Amal apa yang paling dicintai Allah Ta'ala? 'Beliau Rasulullah SAW: "Salat pada waktunya.'Lalu apa lagi', tanyaku. Beliau pun menjawab: 'Berbakti kepada kedua orang tua.' Kemudian apa lagi,' tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab: "Jihad di Jalan Allah.' (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).

3. Ringankan Beban Orang Lain

Masih dalam buku yang sama, meringankan beban orang lain termasuk salah satu amalan yang akan memudahkan untuk masuk surga tanpa hisab.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dikatakan bahwa Allah ta'ala akan meringankan beban di dunia dan akhirat bagi orang yang meringankan beban orang lain.

Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang Muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat. (HR. Muslim).

Baca Juga : Ternyata Ini Amalan yang Dapat Menjadi Pembuka Berkah Pintu Rezeki

Dilansir dari ihram.co.id, dalam suatu riwayat, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada sahabatnya yang sedang berdiskusi membahas 70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab. Rasulullah bersabda: 

“Persoalan apa yang sedang kalian diskusikan?” Mereka pun bercerita, “Wahai Rasulullah, kami bercerita, berdiskusi mengenai siapa yang termasuk 70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab dan azab itu?”

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: “Mereka itu adalah orang-orang yang tidak berjampi-jampi, melakukan ruqyah, dan tidak minta diruqyah. Mereka tidak meramal nasib. Dan kepada Allah, mereka bertawakal,”.

Dijelaskan bahwa orang yang pergi ke dukun, misalnya berarti dia tidak tawakal. KH Ali Mustafa Yaqub dalam buku "Kalau Istiqamah Nggak Bakal Takut, Nggak Bakal Sedih" mencontohkan, apabila seseorang datang ke tempat ruqyah meski ruqyahnya syar’i, berarti yang bersangkutan kurang bertawakal kepada Allah SWT. Jika orang itu yakin kepada Allah, kata KH Ali, maka cukuplah baginya berdoa kepada Allah dan meruqyah diri sendiri sebagaimana Rasulullah SAW meruqyah dirinya sendiri.

Doa Agar Masuk Surga Tanpa Hisab

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mewasiatkan kepada sahabat Ali bin Abi Thalib, doa yang dapat membuat orang yang membacanya tidak akan dihisab oleh Allah. 

Maksudnya kendati pun orang tersebut pernah melakukan perbuatan dosa pada masa lalu kemudian bertobat dengan sungguh-sungguh lalu membaca doa ini, maka Allah tidak akan menghisab dosa-dosanya di masa lalu. 

Baca Juga : 14 Amalan yang Mengundang Hadirnya Cinta Allah

Keterangan ini dapat ditemukan dalam kitab Wasiyatul Mustofa yaini kitab berisi wasiat-wasiat Rasulullah kepada sahabat Ali bin Abi Thalib yang disusun oleh Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syarani.

Wahai Ali, barang siapa setiap hari membaca:

Allahumma barik liy fil mauti, wa fiymaa ba'dal mauti. 

Artinya: Ya Allah berikanlah keberkahan kepadaku ketika mati dan setelah mati. 

Maka Allah tidak akan menghisab dosa yang pernah diperbuatnya ketika di dunia. Wallahu a'lam. (C)

Reporter: Haerani Hambali 
Editor: Fitrah Nugraha