Anak Tenggelam di Pantai Batu Gong Berhasil Ditemukan
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 27 Juni 2022
0 dilihat
Tim Basarnas Kota Kendari saat mengevakuasi Aisyah (11), korban yang tenggelam di Pantai Batu Gong, Senin (27/6/2022). Foto: Ist.
" Aisyah ditemukan oleh tim Basarnas Kota Kendari dan tim SAR Brimob Polda Sulawesi Tenggara, sekitar 50 meter dari bibir pantai "
KONAWE, TELISIK.ID - Seorang wisatawan yang terseret ombak dan tenggelam di Pantai Batu Gong atas nama Aisyah (11), akhirnya telah ditemukan sekira pukul 10.20 Wita, Senin (27/6/2022).
Aisyah ditemukan oleh tim Basarnas Kota Kendari dan tim SAR Brimob Polda Sulawesi Tenggara, sekitar 50 meter dari bibir pantai dan dalam keadaan telah meninggal dunia.
Korban kemudian segera dilarikan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari untuk pemeriksaan selanjutnya.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman membenarkan hal tersebut di mana, setelah ditemukan, korban kemudian diserahkan oleh pihak keluarga.
“Betul korban atas nama Aisyah dan saat ditemukan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara,” Katanya saat dihubungi Telisik.id, Senin (27/6/2022).
Sementara itu, Kapolsek Lalonggasumeeto, Iptu Kartini Suryaningsih,menjelaskan bahwa ketiga korban yakni Dewa (12), Cahya (12) dan Aisyah (11) berkunjung ke Pantai Batu Gong bersama pamannya. Sementara orang tua ketiganya tak ikut dalam rombongan.
“Mereka ikut pamannya, rombongan mereka sekitar 10 orang dari Kecamatan Puuwatu,” katanya.
Baca Juga: Tiga Pengunjung Pantai Batu Gong Digulung Ombak, Satu Hilang Tenggelam
Kartini juga mengatakan, sebelum berangkat, paman korban mengaku telah meminta izin kepada orang tua korban dengan berjanji akan menjaga ketiganya.
Namun sesampainya di Pantai Batu Gong, Dewa (12), Cahya (12) dan Aisyah (11) pun berenang dan akhirnya terseret arus pantai hingga menyebabkan ketiganya tenggelam.
Baca Juga: Masuk Kamar Istri Orang di Saat Suaminya Tak di Rumah, Lelaki Ini Dilapor Polisi
Beruntungnya, Dewa dan Cahya berhasil diselamatkan oleh pengunjung dan warga sekitar serta masih dalam keadaan hidup. (B)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali