Angin Puting Beliung Terjang Lapangan Ambeua Wakatobi

Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Minggu, 20 Oktober 2024
0 dilihat
Angin Puting Beliung Terjang Lapangan Ambeua Wakatobi
Fenomena angin puting beliung di Lapangan Ambeua Kaledupa Wakatobi Foto: Ist.

" Fenomena cuaca ekstrem berupa angin puting beliung terjadi di Lapangan Ambeua, Kelurahan Ambeua, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara "

WAKATOBI, TELISIK.ID – Fenomena cuaca ekstrem berupa angin puting beliung terjadi di Lapangan Ambeua, Kelurahan Ambeua, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (19/10/2024).

Angin puting beliung merupakan kolom udara berputar kencang yang menghubungkan awan kumulonimbus atau, dalam beberapa kasus langka, dasar awan kumulus dengan permukaan tanah.

Kejadian ini terjadi pada sore hari, sekitar pukul 16.15 WITA. Bermula dari munculnya awan mendung disertai angin kencang di sekitar Lapangan Ambeua, tiba-tiba angin berputar di satu titik di pinggir lapangan, yang kemudian diketahui sebagai angin puting beliung.

Saat itu, di lapangan sedang berlangsung kegiatan Pramuka dari MTSN 2 Wakatobi dan beberapa SD, yang membuat murid-murid panik dan berlarian.

Baca Juga: Waspada, Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tenggara Hingga 4 Februari

"Awalnya hanya mendung, saya kira akan turun hujan, tapi tiba-tiba angin berputar di satu titik, yang membuat panik," ujar seorang guru, Tia.

Warga sekitar lapangan juga heboh dengan fenomena cuaca ekstrem tersebut. Berdasarkan informasi visual yang beredar, terlihat angin kencang berputar di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Rumah Rusak Tertimpa Pohon Akibat Cuaca Ekstrem di Bombana

"Saya mendengar banyak teriakan dari anak-anak di lapangan. Saat keluar rumah, beberapa di antara mereka bilang ada angin puting beliung. Memang saat itu awan sangat mendung," ungkap seorang ibu rumah tangga, Nuru.

Beruntung, tidak ada kerusakan material atau korban jiwa akibat kejadian ini karena angin berputar di area pinggir lapangan.

"Alhamdulillah, di titik putaran angin tidak ada orang atau tenda murid," tambah seorang warga, Amma, Sabtu (19/10/2024). (C)

Penulis: Wa Ode Hesti  

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga