Antipasi Omicron, Jatim Bentuk Satgas Pemeriksaan di Pintu Masuk

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 27 Desember 2021
0 dilihat
Antipasi Omicron, Jatim Bentuk Satgas Pemeriksaan di Pintu Masuk
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Foto: Ist.

" Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membentuk Satgas untuk melakukan pengawasan di sejumlah pintu masuk Jatim "

SURABAYA, TELISIK.ID - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membentuk Satgas untuk melakukan pengawasan di sejumlah pintu masuk di Jatim, di antaranya di Bandara Juanda Surabaya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, untuk pelaku perjalanan luar negeri yang masuk melalui Bandara Juanda, pelaku perjalanan luar negeri ada dua, yang pertama adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun yang non-PMI.

"Kami sudah menyiapkan Satgas yang dikeluarkan oleh Gubernur Jatim. Pangdam sebagai ketua, saya wakil ketua dan Sekdaprov wakil ketua dua, yang tentunya didukung oleh beberapa Satgas-Satgas," ujarnya  di Surabaya, Senin (27/12/2021).

Satgas-Satgas tersebut, kata mantan Kapolda Kalsel ini, akan bekerja mengatur mekanisme untuk para pelaku perjalanan luar negeri di Bandara Juanda.

"Nanti penempatannya sesuai pembagian PMI dan non PMI,” jelasnya.

Lanjut alumni Akpol 92 ini, mekanisme yang pertama untuk PMI, tentunya ada pemeriksaan dokumen keimigrasian, kemudian pemeriksaan barang-barang, ditempatkan di empat titik, yang paling terbesar adalah di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya. Kapasitas seluruhnya 1.991 termasuk cadangan. Lalu di dalam Asrama Haji dilakukan PCR tes.

Baca Juga: ekerja Migran Mudik, Pengawasan Bandara Juanda Diperketat

"Mekanismenya, untuk angkutan sudah kami siapkan dari TNI, Polri maupun Pemprov. Kemudian juga Bus Damri nanti yang akan mengangkut," ujar mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya ini.

Ditambahkan, untuk pelaku perjalanan luar negeri, kata Nico, pihaknya minta agar dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi bisa dikonfirmasi kedatangannya di bandara satu minggu sebelum keberangkatan atau tiga hari sebelumnya.

Baca Juga: Trauma Letusan Semeru, Pengungsi Alami Susah Tidur

“Dengan mengetahui sebelum kedatangannya, nanti bisa dicek dan bisa dilakukan perencanaan yang akan dilakukan terhadap bersangkutan,” tutupnya. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali 

Artikel Terkait
Baca Juga