Penuhi Kebutuhan Sembako, Muna Barat Pasok dari Luar Daerah
Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 09 Maret 2023
0 dilihat
Penandatanganan MoU permintaan beras dan telur oleh Bupati Sidenreng Rappang, H. Dollah Mando (kiri) dan Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri (kanan). Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Tak hanya beras, telur ayam di Kabupaten Muna Barat mengalami kekurangan stok "
SIDENRENG RAPPANG, TELISIK.ID - Tak hanya beras, telur ayam di Kabupaten Muna Barat mengalami kekurangan stok. Pemerintah Kabupaten Muna Barat terpaksa memasok kebutuhan telur dari Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Beras dan telur adalah dua komiditi yang saat ini masih menjadi penyumbang inflasi di Muna Barat. Ini diakibatkan oleh kelangkaan stok pada dua komoditi tersebut, sehingga harganya juga mengalami peningkatan.
Untuk itu, Pemerintah Muna Barat meminta pemenuhan dua stok tersebut pada Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan ditandai oleh penandatanganan MoU antar dua daerah tersebut.
Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sidenreng Rappang, Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, di tengah inflasi yang melanda daerah, ada enam strategi yang diinstruksikan Presiden RI bagi tiap kepala daerah, salah satunya bekerja sama dengan daerah lain.
"Setelah teken MoU dengan Konawe, saat ini Pemda juga taken MoU dengan Kabupaten Sidereng Rappang untuk pengadaan telur dan beras," ungkap Bahri saat dijumpai di Kantor Bupati Sidenreng Rappang, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga: Satgas Pangan Polres Muna Pantau Harga dan Stok Sembako
Alasan dua pemerintah daerah tersebut melakukan kerja sama, karena di Kabupaten Sidenreng Rappang didapati surplus pada stok telur dan beras, sehingga Muna Barat sebagai daerah yang mengalami kelangkaan beras yang diakibatkan oleh masa menanam yang baru dilaksanakan pada Januari dan masa panen pada April sampai Mei 2023.
Bahri katakan, berkat sinergitas yang dilakukan antar jajaran pemerintah daerah, para OPD, dan para anggota legislatif, inflasi di daerah Muna Barat menurun hingga 15,11 persen dari 5,47 persen pada tahun sebelumnya, dalam hitungannya mulai 1 Maret 2023 kisaran 0,16 persen, per bulan Februari kisaran 0,32 persen.
Sehingga Pemerintah Muna Barat menyiapkan anggaran APBD dari Dana Transfer Umum (DTU) dan Bantuan Tidak Terduga (BTT) mencapai 10,11 persen untuk penanganan inflasi daerah.
Baca Juga: Stok Sembako di Kota Kendari Aman Hingga Tahun Baru
Sementara itu, Bupati Sidenreng Rappang, Dollah Mando mengatakan, kerja sama akan dilakukan dengan Kabupaten Muna Barat melalui perusahaan daerah (perusda).
"Jadi kami (Pemda) hanya mengawasi, antar perusda saling mensuplei kebutuhan," ungkapnya.
Untuk itu, kerja sama antar dua daerah tersebut diharapkan dapat berlangsung dengan baik dan kerja sama itu dapat dilaksanakan berkelanjutan serta dapat menguntungkan kedua belah pihak. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS