Asmawa Tosepu Sebut Kemiskinan di Kota Kendari Menurun
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 27 Maret 2023
0 dilihat
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat menyerahkan dokumen LKPJ 2022 pada Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kota Kendari. Foto: Nur Khumairah/Telisik
" Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah "
KENDARI, TELISIK.ID - Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah serta Permendagri Nomor 18 Tahun 2020 yang merupakan penjabaran daru Undang-Undang dan peraturan pemerinta.
Dengan berpedoman pada beberapa hal di atas, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyampaikan LKPJ dan menyerahkan dokumem tersebut pada Ketua DPRD melalui rapat paripurna.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu No Comment Soal Penyewaan Randis Pejabat
Hal itu untuk mempresentasikan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja pembangunan yang telah dicapai selama tahun anggaran 2022.
Adapun penyampaian LKPJ Wali Kota Kendari kepada DPRD ini sebagai berikut:
Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah Kota Kendari terealisasi sebesar Rp1.479 619.349.900,34 atau sebesar 91,99 persen terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp323.506.653.012,33. Pendapatan transfer sebesar Rp1.131.464.794.074 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp24.467.902.814
Belanja Daerah
Realisasi belanja daerah sebesar Rp1.652 miliar atau 83,10 persen yang terdiri dari: belanja operasi, belanja modal dan belanja tak terduga.
Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah, sampai akhir tahun 2022 penerimaan pembiayaan daerah yang terdiri atas penggunaan silpa tahun sebelumnya. Penerimaan pinjaman daerah dan penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah terealisasi Rp 394 miliar.
Berdasarkan data statistik antara lain: persentase penduduk miskin tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 30 persen menjadi 4,57 di banding tahun 20 sebesar 4,87 persen. Dari angka kemskinan tersebut yang masuk kategori kemiskinan ekstrem juga mengalam penurunan dari semula tahun 2021 seresar 0,58 persen turun 0,87 persen menjadi 0,58 persen tahun 2022
Walaupun di tingkat pengangguran terbuka mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen yaitu 5,23 persen di tahun 2022. Indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2021 sebesar 84.15 point mengalami peningkatan 0,35 point pada tahun 2022 menjadi sebesar 4,41 peringkat ke-4 nasional dan tertingi se-Sulawesi Tenggara yang mengindikasikan bahwa sektor pendidikan kesehatan dan pendapatan masyarakat Kota Kendari mengalami peningkatan.
Laju pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan 1,08 persen dimana pada tahun 2021 sebesar 3,86 persen dan di tahun 2003 menjadi 4,94 persen.
Baca Juga: ASN yang di-Nonjob Sulkarnain Minta Keadilan ke Pj Wali Kota Asmawa Tosepu
Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan, hal itu merupakan agenda tahunan yang telah dilakukan oleh pemkot untuk dibahas di DPRD yang diawali dengan pembentukan pansus dari perwakilan semua fraksi DPRD Kota Kendari.
"Sehingga melahirkan catatan-catatan yang dituangkan dalam bentuk rekomendasi pada pemkot guna menjadi masukan dan akan dilaksanakan tahun berikutnya," tutupnya.
Penyampaian LKPJ, Asmawa Tosepu digelar dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPJ tahun anggaran 2022 di gedung DPRD Kota Kendari. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS