ASN Sultra Harus Tetap Optimalkan Pelayanan Publik
Siswanto Azis, telisik indonesia
Sabtu, 14 November 2020
0 dilihat
Sekda Pemprov Sultra, Dr. Hj. Nur Endang Abbbas. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Kita tak boleh terpuruk. Meski pandemi, kita harus tetap optimal. Tetap bekerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "
KENDARI, TELISIK.ID - Penyebaran COVID-19 di Sulawesi Tenggara hingga kini belum mereda. Angka terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 tiap hari terus bertambah.
Meski demikian, kinerja ASN tetap harus optimal dalam melakukan pelayanan publik karena masyarakat butuh pelayanan yang prima dari ASN.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Provinsi Sultra, Hj. Nur Endang Abbas. Ia memastikan optimalisasi kinerja ASN Pemprov dan pelayanan publik oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan demi pencapaian target-target program kerja pada semua sektor.
“Kita tak boleh terpuruk. Meski pandemi, kita harus tetap optimal. Tetap bekerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Hj Nur Endang Abbas, Sabtu (14/11/2020).
Dia juga menyampaikan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sultra meningkat. Secara nasional Sultra berada di posisi ke-9 provinsi terbaik dengan tingkat kesembuhan yang meningkat.
Namun demikian, Nur Endang Abbas tetap mengingatkan kepada ASN dan masyarakat Sultra jangan lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Untuk tingkat kesembuhan, Sultra berada di 9 provinsi terbaik. Hanya saja, kasus COVID-19 di Sultra belum melandai,” jelasnya.
Baca juga: Bocah Penderita Gizi Buruk dan Hidrosefalus Asal Konawe Meninggal Dunia
Untuk itu, Jenderal ASN Sultra ini mengingatkan aparaturnya untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Bukan saja Prokes memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tetapi durasi setiap kegiatan harus dipersingkat,” tegasnya.
Yang terakhir, sebagai orang Nomor satu di jajaran ASN Sultra, Hj. Nur Endang Abbas kembali mengingatkan untuk tetap menjaga diri dan orang di sekitar agar tidak tertular COVID-19.
“Mari sayangi diri kita, sayangi nyawa kita dengan cara rutin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” tutupnya.
Untuk diketahui, jumlah total kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara sampai tanggal 13 Nopember 2020, positif sebanyak 5.616 dan yang sembuh sebanyak 4.387 orang.
Sementara itu pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Sulawesi Tenggara sebanyak 88 orang. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali