Asyik Nonkrong di Warkop, Korpus BEM Sultra Diserang Orang Tak Dikenal
Riksan Jaya, telisik indonesia
Selasa, 12 Maret 2024
0 dilihat
Presma IAIN Kendari sekaligus Korpus BEM se-Sultra, Ashabul Akram korban penyerangan orang tak dikenal. Foto: Ist.
" Kordinator Pusat (Korpus) Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ashabul Akram diserang oleh orang tak dikenal (OTK) saat sedang nongkrong di salah satu Warkop di Kendari, Senin (12/3/2024), pada pukul 00.30 Wita "
KENDARI, TELISIK.ID - Kordinator Pusat (Korpus) Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ashabul Akram diserang oleh orang tak dikenal (OTK) saat sedang nongkrong di salah satu Warkop di Kendari, Senin (12/3/2024), pada pukul 00.30 Wita.
Ashabul yang juga Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Kendari mengungkapkan, penyerangan bermula saat ia sedang berdiskusi dengan teman-teman kampusnya, tiba-tiba terjadi aksi kejar-kejaran oleh OTK, hingga dua orang yang sedang dikejar tersebut masuk ke dalam warkop untuk mencari perlindungan.
“Kami lagi duduk, tiba-tiba ada dua anak tidak dikenal, motornya masuk di warkop juga. Karena mereka dikejar sama tiga motor, kita tidak tau menahu kenapa juga bisa dikerjar. Setelah mereka berlindung di situ (sembunyi motornya), habis itu mereka kembali ambil motornya,” jelasnya, Selasa (12/3/2024).
Baca Juga: Pria di Kendari Nekat Curi Mobil Bos, Dijual Rp 8 Juta
Beberapa saat setelah kedua OTK yang dikejar tersebut pergi, datang sekumpulan pemuda yang mengejar menggunakan motor dan membawa senjata. Mereka mengira Ashabul adalah kawan dari dua pemuda yang sedang mereka kejar.
“Menjelang beberapa menit, datang banyak motor, karena kursinya kita di depan situ, saya coba keluar lihat. mereka kira kita berteman dengan anak-anak yang sebelumnya. Mereka bawa semacam pentungannya polisi, bahkan ada yang bawa parang,” ungkapnya.
“Karena saya di luar hampir saya ditabrak. Mereka turun dari motor. Tiga orang yang berhadap dengan saya. Satu orang itu memukul yang lain awasi pegang parang dan pentungan. Saya kena tendangan dan ditinju bahuku. Sebenanrya mukaku yang diincar tapi tidak kenak,” tambahnya.
Al-Izar, rekan korban menuturkan bahwa setelah peritiwa tersebut, Ashabul dan rekan-rekannya menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk melakukan visum dan melaparkan kejadian tersebut ke Polsek Mandonga.
Baca Juga: Ini Identitas Mayat Membusuk di Belakang Hotel Zenit Kendari
“Habis kejadian langsung pergi visum di Rumah Sakit Bhayangkara baru ke Polsek Mandonga,” tuturnya, Selasa (12/3/2024).
Semntara itu, Kompol Nurdin selaku Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Mandonga menyampaikan pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan proses pengungkapan pelaku.
“Atas nama Ashabul dan kawan-kawan, melaporkan bahwa dirinya dianiaya seseorang, namun tidak mengenal pelakunya. Atas kejadian ini pihak polsek menerima laporan, mendatangi TKP di Jalan Malik Raya, warkop dekat Hotel Zenith, memeriksa korban dan saksi TKP untuk pengungkapan pelaku,” imbuhnya. (A)
Penulis: Riksan Jaya
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS