Baharuddin Sebut Orang yang Bully Rusman Tak Punya Visi-Misi
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 16 November 2020
0 dilihat
Mantan Bupati Muna, LM Baharuddin di kampanye Paslon TERBAIK di Jalan Paelangkuta, Senin (16/11/2020). Foto: Sunaryo/Telisik
" Orang-orang yang minta ganti rasa itu adalah yang tidak punya visi-misi untuk menyakinkan masyarakat dan membangun daerah. "
MUNA, TELISIK.ID - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Muna nomor urut 1, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta (TERBAIK) terus mendapat bullyan dari rival-rival politiknya.
Bukan hanya dalam bentuk cacian saja, akan tetapi juga berupa makian dengan kata-kata pembohong, berutang dan tak membangun terus digembor-gemborkan di Media Sosial (Medsos) terhadap sang petahana.
Hal tersebut menarik perhatian publik, tanpa terkecuali Mantan Bupati Muna, LM Baharuddin. Menurutnya, cibir-cibiran itu dilakukan orang-orang yang stres dan tak membuka matanya dengan lebar melihat pembangunan apa yang telah dilakukan Rusman di Bumi Sowite.
Orang-orang yang mencibir itu hanya menginginkan gati rasa. Namun yang menjadi pertanyaan itu sebenarnya apa yang mau diganti. Dalam setiap Pilkada yang harus dilihat, bukan pada persolan ganti-mengganti, tetapi yang dibutuhkan adalah pembangunan yang berkelanjutan.
"Orang-orang yang minta ganti rasa itu adalah yang tidak punya visi-misi untuk menyakinkan masyarakat dan membangun daerah," sebut Baharuddin disela-sela kampanye Paslon TERBAIK di Jalan Paelangkuta, Senin (16/11/2020).
Mantan Ketua DPD PAN Muna itu mengaku, menjadi petahana itu berat, karena apa yang telah dilakukan selama menjabat, seolah tak bernilai di mata penantang. Kendatipun sudah melakukan pembangunan, masih juga dicarikan celah untuk disoroti.
Baca juga: Demokrat Tegaskan Setiap Kader Tegak Lurus di Pilkada 2020
"Penantang itu suka menilai kekurangan yang kemudian dijadikan janji. Padahal sebenarnya, apa yang dijanjikan itu telah masuk dalam program pemerintah, hanya tinggal menunggu waktu pelaksanaanya," ungkapnya.
Menjadi kepala daerah, menurut pria yang kerap disapa Dokter itu, tidak cukup hanya satu periode. Pasalnya, program pembangunan yang sudah diletakkan dan direncanakan tidak akan tuntas.
Hal itu pernah dialaminya, akan tetapi pembangunan yang ditinggalkannya seperti pasar dan Rumah Sakit (RS) dituntaskan oleh Rusman. Ini bukti pembangunan yang berkelanjutan.
"Pak Rusman saat ini baru empat tahun menjabat sebagai bupati. Masih tersisa satu tahun lagi. Rusman sudah berupaya, hanya saja karena tahun ini dilanda virus COVID-19 membuat anggaran yang sudah masuk ditarik kembali ke pusat. Tetapi, jangan ragu, insya Allah program yang sudah direncanakan akan dilanjutkan tahun 2021," jelasnya.
Dokter juga menghimbau pada pendukung dan simpatisan TERBAIK untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Sebab, kemenangan sudah didepan mata. Hasil survei terkahir, paslon TERBAIK unggul lebih jauh dari penantang.
"Jangan kita menumpang di kapal kecil, apalagi yang sudah bocor. Kita harus tetap bersatu bersama TERBAIK," ajaknya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha