Balita di Konawe Tewas Tenggelam di Galian Septic Tank

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Jumat, 19 Januari 2024
0 dilihat
Balita di Konawe Tewas Tenggelam di Galian Septic Tank
Kondisi rumah duka balita yang meninggal dunia akibat tenggelam di galian septic tank. Foto: Ist.

" Seorang balita perempuan berusia 4 tahun meninggal dunia usai tenggelam di sebuah galian dengan kedalaman sekitar 2 meter "

KONAWE, TELISIK.ID - Seorang balita perempuan berusia 4 tahun meninggal dunia usai tenggelam di sebuah galian dengan kedalaman sekitar 2 meter yang berada di belakang rumah kakeknya di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Kamis (18/1/2024).

Kapolsek Tongauna Iptu Afifudin saat dikonfirmasi menyebutkan, korban berinisial FK warga Desa Wukusao, Kecamatan Wonggeduku Barat, kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 Wita.

Afifudin menerangkan kronologis kejadian berawal saat korban bersama kedua orang tuanya dari Desa Wukusao, tiba di Kelurahan Mataiwoi tepatnya di rumah Kakeknya untuk membantu keluarga yang akan melaksanakan pesta pernikahan.

"Tiba di Desa Mataiwoi, orang tua korban pergi di rumah keluarganya yang akan melaksanakan pesta, sedangkan korban masih berada di rumah kakeknya,” jelasnya.

Lanjut Afifudin, beberapa waktu kemudian kakek korban mengantar korban untuk bertemu orang tuanya di rumah pesta.

Baca Juga: Gadis 19 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Konawe

"Tidak lama kemudian Ibu korban bersama korban pulang ke rumah kakek korban untuk mandi," lanjutnya.

Afifudin menjelaskan saat ibu korban mempersiapkan diri untuk memandikan korban, sang anak atau korban tiba-tiba menghilang sehingga ibu korban bersama keluarga melakukan pencarian.

Korban akhirnya ditemukan tengah mengapung di galian yang akan dijadikan pembuangan atau septic tank di rumah kakek korban yang tepat berada di belakang rumah.

"Saat dievakuasi, kondisi korban telah meninggal dunia," terang Iptu Afifudin.

Baca Juga: Proyek Jaringan Perpipaan Dana PEN di Muna Dirusak Galian Drainase

Dia menambahkan, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk dilakukan autopsi namun pihak keluarga menolak.

Sementara itu, ibu korban ES dalam keterangan tertulisnya telah menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah anaknya yang meninggal dunia akibat tenggelam.

"Hal itu merupakan musibah yang tidak terduga sama sekali," tulis ibu korban. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga