Bangunan Rusak Parah, KUA di Bombana Pinjam Gedung Sekolah Layani Warga

Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 07 Oktober 2021
0 dilihat
Bangunan Rusak Parah, KUA di Bombana Pinjam Gedung Sekolah Layani Warga
Kondisi Kantor KUA Kabaena Barat terbengkalai setelah ditinggalkan selama setahun. Foto: Hir/Telisik

" Arham menilai, peminjaman gedung sekolah SMK sebagai tempelayanan mesti menjadi tamparan bagi pemerintah. "

BOMBANA, TELISIK.ID - Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi (LKPD) Sultra menyoroti kondisi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana yang memprihatinkan.

"Kantor pelayanan urusan agama di Kabaena Barat tidak digunakan karena rusak parah. Mestinya Kementrian Agama harus segera ambil tindakan karena KUA adalah vitalnya pelayanan masyarakat untuk urusan agama," ucap Arham usai melihat kondisi bangunannya, Kamis (7/10/2021).

Arham menilai, peminjaman gedung sekolah SMK sebagai tempelayanan mesti menjadi tamparan bagi pemerintah.

Saat dikonfirmasi, Kepala KUA Kabaena Barat, Hajaruddin Tayeb mengatakan, bangunan kantor awalnya mengalami kerusakan usia diterpa angin puting beliung.

Berdasarkan pantauan Telisik.id, atap bangunan terbongkar, atap dan Palfon berjatuhan, ruangan yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pelayanan dipenuhi bekas-bekas bangunan.

Sementara pelayanan dialihkan di salah satu gedung milik SMK 04 Bombana dengan status pinjam.

Baca juga: Bupati Muna Sindir Inovasi Peserta Diklat Pim III Tidak Pro Rakyat

Baca juga: Tak Selenggarakan Latsar, 231 CASN Muna Terancam Diberhentikan

"Sudah satu tahun kami tinggal gedung itu, karena pasca diterjang angin puting beliung tidak bisa sama sekali digunakan seperti yang terlihat saat ini," ucap Hajaruddin saat ditemui.

"Kami juga sudah malu sebenarnya, pinjam gedung sekolah ini tapi mau apa karena beberapa kali kami laporkan kondisi kantor hanya belum ada respon yang pasti," sambungnya.

Sementara itu, Kepala KUA Bombana, Aziz Baking menjelaskan, sejak Januari lalu pihaknya telah mengusulkan ke tingkat lebih atas, baik Kemanag Sultra maupun Kemanag Pusat namun hanya mendapatkan janji.

"Sejak januari kami usulkan proposal rahab bangunan yang tidak bisa sama sekali digunakan, namun kami dijanji sampai saat ini belum ada realisasi," ujar Aziz Baking kepada Telisik.id, Kamis (7/10/2021). (A)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga