Banyak Daerah di Jawa Timur Masih Miskin, Sekdaprov: Itu hanya Disparitas Penganggaran Kemiskinan

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Rabu, 15 November 2023
0 dilihat
Banyak Daerah di Jawa Timur Masih Miskin, Sekdaprov: Itu hanya Disparitas Penganggaran Kemiskinan
Sekdaprov Jawa Timur, Adhi Karyono mengatakan, urusan data kemiskinan sudah satu sistem dimana sudah ada perencanaan antara pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Foto: Ist.

" Masih dijumpainya kemiskinan di sejumlah daerah di Jawa Timur, meski kemiskinan di provinsi tersebut diklaim sudah mulai turun "

SURABAYA, TELISIK.ID - Masih dijumpainya kemiskinan di sejumlah daerah di Jawa Timur, meski kemiskinan di provinsi tersebut diklaim sudah mulai turun.

Sekdaprov Jawa Timur, Adhi Karyono mengatakan, urusan data kemiskinan sudah satu sistem di mana sudah ada perencanaan antara pemerintah pusat, propinsi maupun daerah.

"Sinergi harus bisa dilaksanakan untuk pengentasan kemiskinan tersebut, di mana merupakan bagian dari program nasional pemerintah pusat," dijelaskan mantan petinggi Kementerian Sosial ini, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: Masih Jabat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Tak Kunjung Gabung Tim Prabowo-Gibran

Dikatakan olehnya, di kabupaten atau kota sering terjadi ketidaksamaan data soal pengentasan kemiskinan.

"Sekarang tinggal menyamakan data saja untuk urusan pengentasan kemiskinan tersebut," sambungnya.

Tak hanya itu, sambung Adhi Karyono, adanya disparitas penganggaran kemiskinan masing-masing daerah juga berbeda.

Baca Juga: TKD Prabowo-Gibran Bidik Kemenangan Satu Putaran di Jawa Timur

"Tidak semua kabupaten atau kota memiliki dana untuk  penanganan kemiskinan. Perlu ada pemprov untuk menangani kemiskinan di wilayah tersebut," terangnya.

Pemprov Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur  Khofifah Indar Parawansa, mengklaim menurunkan angka kemiskinan Ekstrem secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir mulai tahun 2020-2023.

Kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turun drastis dari 4,4% atau setara 1.812.210 jiwa pada 2020 menjadi 0,82% atau 331.980 jiwa pada Maret 2023. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga