Bappeda Sulawesi Tenggara: Pembangunan Jalan Bertahap Setiap Tahun

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 20 Juni 2023
0 dilihat
Bappeda Sulawesi Tenggara: Pembangunan Jalan Bertahap Setiap Tahun
Kondisi jalan aspal di Kota Kendari sebagian masih mulus. Foto: Dok. Telisik

" Pemprov Sulawesi Tenggara terus berupaya meningkatkan penanganan jalan setiap tahunnya, meskipun dihadapkan pada tantangan pandemi COVID-19 pada tahun-tahun sebelumnya "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemprov Sulawesi Tenggara terus berupaya meningkatkan penanganan jalan setiap tahunnya, meskipun dihadapkan pada tantangan pandemi COVID-19 pada tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tenggara, Johannes Robert. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, progres pembangunan infrastruktur jalan terus mengalami peningkatan.

Dalam memenuhi ekspektasi masyarakat, kata dia, memang itu hal berat. Terlebih, pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan harus dilakukan secara simultan. Jika ada warga yang tidak puas terhadap kurangnya pembangunan infrastruktur jalan, hal ini merupakan hal yang wajar.

Baca Juga: Bappeda Sulawesi Tenggara Gelar Pembekalan Tim Penilai Kinerja Penurunan Stunting

“Tapi pada prinsipnya, pemerintah itu harus tetap bekerja. Terkait pembangunan infrastruktur jalan, setiap tahun itu ada progres,” katanya, Selasa (20/6/2023).

Kepala Bappeda Sulawesi Tenggara, Johannes Robert, usai melaksanakan kegiatan RKPD. Foto: Dok. Telisik

 

Penanganan jalan dilakukan secara bertahap di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Meskipun terdapat progres yang signifikan, pembangunan jalan tetap berlangsung di daerah lainnya. Di mana penanganan jalan di Buton Utara, Konawe Selatan, Konawe, Kolaka Timur, Kolaka dan sebagainya semuanya ditangani secara bertahap.

"Kita tangani secara perlahan namun pasti. Semua pembangunan jalan akan terus dilakukan," tambahnya.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memajukan pembangunan infrastruktur jalan setiap tahunnya. Selain itu, pasca penyelesaian pinjaman daerah pada awal 2025, diharapkan adanya kebijakan baru untuk mempercepat pembangunan. Dengan demikian, diharapkan kondisi pemantapan jalan dapat terus meningkat.

Lebih lanjut, Johannes Robert mengungkapkan, pemprov akan terus berupaya mencapai kemajuan dalam pembangunan infrastruktur jalan. Meskipun terdapat tantangan, namun pemerintah optimis dapat menghadapinya dengan progres yang signifikan setiap tahunnya.

Adanya komitmen dan upaya terus-menerus dari pemerintah, penanganan jalan di Sulawesi Tenggara akan terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas wilayah.

Sebagai tambahan, dikutip dari website Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pu.go.id, pembangunan jalan dan jembatan ke depan harus lebih memperhatikan keberadaan tata ruang. Artinya dalam perencanaannya harus dilakukan secara lebih terpadu agar dampak negatif  yang bakal ditimbulkannya bisa lebih diminimalisir.

Baca Juga: Masa Jabatan Ali Mazi Segera Berakhir, Bappeda Sulawesi Tenggara Susun RPJPD 2025-2045

Permasalahan baru timbul akibat tidak mengindahkan penataan ruang yang benar, yang pada akhirnya menimbulkan kerusakan pada sumber-sumber air yang dinilai sangat vital.

Pembukaan jalan baru di suatu wilayah, terkadang memicu timbulnya berbagai permasalahan kompleks. Namun demikian pembangunan akses jalan baru khususnya di wilayah yang masih tertinggal perlu dilakukan, guna membuka keterisolasian di suatu wilayah.

Pasalnya, dengan dibukanya akses jalan baru terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. (B-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga