Begini Cara Pemkab Buton Utara Pertahankan WTP Hingga Hattrick

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 01 Juli 2020
0 dilihat
Begini Cara Pemkab Buton Utara Pertahankan WTP Hingga Hattrick
Bupati Buton Utara, Abu Hasan (tengah), Pj Sekda Buton Utara, Budianti Kadida (keempat dari kiri) bersama jajarannya usai menerima penghargaan WTP dari BPK Perwakilan Sultra. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Kami sangat gembira dan ini bentuk apresiasi sangat baik bagi Pemkab Buton Utara. Sehingga, ini juga merupakan bentuk kesyukuran kami. "

KENDARI, TELISIK.ID - Prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memang bukan hal yang mudah untuk diraih pemerintah daerah.

Namun, hal itu tidak menghambat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara meraih prestasi tersebut. Dengan managemen yang baik, daerah di bawah kepemimpinan Bupati Abu Hasan dan Wakil Bupati Ramadio ini mampu meraih WTP hingga tiga tahun berturut-turut.

Pemkab Buton Utara pertama kali meraih WTP pada tahun 2017, dan tahun berikutnya (2018) kembali meraih prestasi tersebut. Kemudian tahun anggaran 2019, Pemkab Buton Utara lagi-lagi layak mendapatkan penghargaan WTP yang diterima langsung di kantor BPK Perwakilan Sultra, kemarin (30/6/2020).

Bupati Buton Utara, Abu Hasan mengatakan, prestasi ini tentu bukan diraih begitu saja, akan tetapi membutuhkan strategi tertentu, sebab banyak variabel yang mempengaruhi, terutama terkait sumber daya manusia (SDM) dan Teknologi Informasi (TI).

Dimana, kata dia, faktor SDM inilah yang paling memperngaruhi, sampai dari hal yang kecil hingga besar. Hanya saja, pembenahannya tentu membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang dilakukan terus menerus.

Baca juga: Pemkab Buton Utara Tiga Tahun Berturut-turut Raih WTP

Sementara, tambah dia, penggunaan TI juga terus dibenahi, sebab ini termasuk hal yang mendesak karena hampir semua transaksi dan mekanisme prosedur semua lewat elektronik.

"Kami juga menjaga integritas pejabat terutama pimpinan OPD yang sangat menentukan. Sebab, merekalah yang bisa memberikan semangat kepada jajaran dan stafnya untuk berkomitmen memberikan laporan keuangan, sehingga bisa terakumulasi. Dari laporan yang terakumulasi itulah yang menjadi bahan dasar yang nantinya dibutuhkan oleh pemeriksa dan pengawasan keuangan," katanya kepada Telisik, Selasa (30/6/2020).

Senada dengan itu, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Utara, Budianti Kadida mengungkapkan, prestasi WTP ini merupakan hasil dari kerja semua tim di Pemkab Buton Utara, khususnya di tim anggaran, Badan Keuangan Daerah, serta Inspektorat beserta seluruh jajarannya.

"Kami sangat gembira dan ini bentuk apresiasi sangat baik bagi Pemkab Buton Utara. Sehingga, ini juga merupakan bentuk kesyukuran kami," ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, bukan berarti pihaknya berhenti sampai disini saja, akan tetapi ini justru satu tantangan untuk bisa kerja lebih baik lagi ke depan.

"Untuk mempertahankan ini semua, tentu kita harus memperhatikan tindak lanjut rekomendasi yang diberikan BPK. Tentu hal-hal yang menyangkut TI dan SDM ini yang terus ditingkatkan untuk pengelolaan baban keuangan daerah," tutupnya.

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga