Begini Doa saat Menerima Daging Kurban

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 29 Juni 2023
0 dilihat
Begini Doa saat Menerima Daging Kurban
Tata cara dan doa dalam berkurban tak hanya berlaku bagi shohibul kurban. Penerima daging kurban juga dianjurkan membaca doa saat menerima daging. Foto: Hajinews.id

" Hari raya Idul Adha dikenal juga dengan hari raya kurban. Umat muslim dianjurkan berkurban pada 10 Dzulhijjah setelah salat Idul Adha dan hari tasyrik yakni 11,12,13 Dzulhijjah "

KENDARI, TELISIK.ID - Hari raya Idul Adha dikenal juga dengan hari raya kurban. Umat muslim dianjurkan berkurban pada 10 Dzulhijjah setelah salat Idul Adha dan hari tasyrik yakni 11,12,13 Dzulhijjah.

Tata cara dan doa dalam berkurban tidak hanya berlaku bagi penyembelih dan shohibul kurban, bagi penerima kurban juga ada doa yang dianjurkan saat menerima daging kurban.

Dilansir dari Cnbc.com, Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah dalam buku Fikih menjelaskan mengenai pemanfaatan daging kurban. Daging kurban harus habis dibagikan kepada fakir miskin dan sebagian untuk dirinya sendiri (yang berkurban).

Hal ini didasarkan dalam surah al-Hajj ayat 28, yang artinya:

Baca Juga: Hukum Makan Sebelum Salat Idul Adha

"(Mereka berdatangan) supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan497) atas rezeki yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak. Makanlah sebagian darinya dan (sebagian lainnya) berilah makan orang yang sengsara lagi fakir."

Lebih lanjut dijelaskan, penyembelih hewan kurban atau panitia kurban boleh menerima daging kurban, tetapi bukan sebagai upah menyembelih atau mengurus. Dalam salah satu riwayat diceritakan, Ali bin Abi Thalib RA berkata,

"Rasulullah SAW memerintahkan kepada saya agar mengurus unta kurban beliau dan supaya membagikan daging, kulit, dan barang-barang yang merupakan pakaian unta itu kepada orang-orang miskin dan saya tidak menerima upah dari sembelihan daripadanya." (HR Bukhari dan Muslim).

Wahbah az-Zuhaili dalam Kitab Fiqih Islam wa Adilathuhu Juz 4 menjelaskan mengenai pembagian sepertiga bagian bagi setiap pihak. Hal ini bersandar pada hadits Ibnu Abbas ketika menggambarkan sifat berkurban Rasulullah SAW yaitu,

"...beliau (Rasulullah SAW) menjadikan sepertiga bagian untuk dimakan keluarganya, sepertiga untuk diberikan kepada para tetangganya yang miskin, dan sepertiga untuk disedekahkan kepada peminta-minta." (Diriwayatkan oleh al-Hafizh Abu Musa Al-Ashfahni).

Doa Menerima Daging Kurban

Dikutip dari Detik.com, umumnya tidak ada penjelasan khusus mengenai doa menerima kurban yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Namun, para penerima kurban dapat membaca doa sebagai berikut.

Allaahumma baarik lahum fiima rozaqtahum waaghfirlahum warhamhum.

Artinya: "Ya Allah, berilah berkah pada saudara-saudara ini dengan apa yang telah Engkau rezekikan, ampunilah dan kasihanilah mereka."

Doa tersebut termuat dalam Shahih Muslim dari riwayat Abdullah bin Busr RA. Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr turut menukilnya dalam Kitab adz-Dzikru wa ad-Du`a` fi Dhau`il Kitab wa as-Sunnah. Rasulullah SAW membaca doa tersebut ketika menerima suguhan makanan.

Ada pula riwayat yang menyebut Rasulullah SAW membaca doa berikut:

Allahumma ath'im man ath'amanii wasqi man saqaa-nii

Baca Juga: Begini Ucapan Selamat Idul Adha Sesuai Sunah

Artinya: "Ya Allah, berilah makan orang yang memberiku makan, dan berilah minum orang yang memberiku minum." (Shahih Muslim).

Ahmad Zacky El-Syafa dalam buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa turut menjelaskan mengenai salah satu doa yang memperoleh rezeki yang tidak terduga.

Alhamdulillaahilladzii razaqanii haadzaa min ghairi hauli minnii walaa quw- watin allaahumma baarik lii fiihi.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Zat yang telah memberikan rezeki ini dengan tanpa mengeluarkan daya dan kekuatan. Ya Allah, berikanlah berkah dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepadaku itu." (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga