Begini Tanggapan Kasatpol PP Konawe Tentang Wacana Penghapusan Tenaga Honorer

Aris Syam, telisik indonesia
Sabtu, 26 Februari 2022
0 dilihat
Begini Tanggapan Kasatpol PP Konawe Tentang Wacana Penghapusan Tenaga Honorer
Kasatpol PP Nasrudin, SH, MH. Foto: Ist.

" Wacana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat membuat para tenaga honorer di Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Konawe khawatir "

KONAWE, TELISIK.ID - Wacana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat membuat para tenaga honorer di Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Konawe khawatir.

Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Konawe, Nasrudin, SH, MH saat dikonfirmasi Telisik.id, Sabtu (26/2/2022).

Nasrudin mengungkapkan jika seandainya dihapuskan para  tenaga honorer khususnya di Satpol PP, bisa dipastikan para PNS akan kelimpungan karena jumlah tenaga PNS yang ada saat ini sangat kurang terutama untuk pekerjaan tertentu.

Terlebih lagi, Satpol PP bertugas menegakkan peraturan daerah (Perda) termasuk pengamanan, baik itu pengamanan saat demo atau pengamanan di tiap rumah jabatan (Rujab).

"Sedangkan personel yang kita miliki sekarang masih belum cukup, apalagi ada kebijakan seperti itu, jelas bikin kita khawatir," katanya.

Ditambah lagi, peran mereka ini sangat penting sebagai garda terdepan  untuk menjaga kemaman dan menjaga aset-aset daerah jika terjadi kerusuhan demo atau kebakaran.

"Dan jika wacana tersebut diberlakukan, bagaimana nasib mereka dan keluarganya, kan kasihan juga," tambah Nasrudin.

Baca Juga: Kualitas Rendah, Jalan di Butur Selesai Dikerjakan Seketika Itu Juga Rusak

Mantan Kadis Kominfo Konawe itu berharap jika nantinya kebijakan penghapusan tenaga honorer ini diterapkan, setidaknya diberikan suatu solusi atau kebijakan lain.

"Sehingga kami harapkan dari pemerintah pusat agar memikirkan dan mencari solusi misalnya dengan cara di-P3K-kan,  saya rasa itu sudah solusi yang sangat bagus," harapnya.

Sementara itu Sekretaris Satpol PP Latif Surangga menjelaskan, untuk saat ini total jumlah tenaga honorer sekitar 285 terdiri dari  235 personel Satpol PP dan 50 personel Damkar.

Mereka rata-rata mengabdi sudah cukup lama, ada yang sekitar 10 tahun lebih, bahkan ada suami istri yang mengabdi disini.

Baca Juga: Seragam Pelajar di Muna Wajib Gunakan Sentuhan Tenun

"Sehingga jika nanti ada penghapusan tenaga honorer, kira-kira bagaimana nanti nasib mereka yang sudah mengabdi cukup lama," imbuhnya.

Ia menambahkan, personel Satpol dan Damkar ini sebelumnya telah mengikuti diklat pendidikan dasar sehingga sudah terlatih, bukan langsung masuk saja.

Sementara itu, salah satu anggota Satpol-PP Konawe, Alpin mengatakan, dirinya mengkhawatirkan adanya kebijakan penghapusan para tenaga honorer.

"Jelas kita dan teman-teman disini khawatir kalau memang ada penghapusan. Diangkat jadi PNS sudah berat, apalagi ini malah mau dihapuskan," tuturnya. (A)

Reporter: Aris Syam

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga