Bejat, Pedagang Ayam di Muna Diduga Cabuli Anak Kandungnya

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 04 Mei 2020
0 dilihat
Bejat, Pedagang Ayam di Muna Diduga Cabuli Anak Kandungnya
Akun Alex Sander memposting foto MH di grup FB. Foto: Ist.

" Beberapa hari lalu baru terungkap. Sambil menangis, Bunga cerita. "

MUNA, TELISIK.ID - Bejat, seorang ayah di Kabupaten Muna berinisial MH, diduga tega meniduri Bunga (nama disamarkan) yang tak lain darah dagingnya sendiri.

Kasus itu terbongkar saat pelajar kelas I SMU yang baru berusia 15 tahun itu curhat kepada temannya, IN. Informasi kemudian berkembang hingga sampai ke telinga warga Kelurahan Watonea, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Minggu (3/5/2020).

Warga murka dan hendak mengklarifikasi pada korban dan orang tuanya. Namun, MH yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang ayam berhasil kabur meninggalkan rumah.  

Menurut IN, tahun lalu (2019) Bunga curhat padanya sambil menangis bahwa telah digagahi ayah kadungnya. Bunga pun tak kuasa menahan aibnya.

"Beberapa hari lalu baru terungkap. Sambil menangis, Bunga cerita," kata IN.

Baca juga:  Sering Meresahkan Warga, Polres Kendari Bakar Arena Judi Sabung Ayam

Terbongkarnya kasus dugaan asusila yang menimpa anak di bawah umur itu langsung tersebar di jejaring Media Sosial (Medsos) Facebook (FB). Salah seorang netizen Alex Sander mengunggah foto ayah korban di grup Wuna Forum dengan menuliskan 'DPO siapa yg melihat tolong ditangkap karena orng ini sudah menggauli anak kandungx sendri mulai kls 1 SMP sampai 1 SMA. Sdh 4 tahunmi. Baru terbongkar kebusukanx, Raha berduka lagi'.

Lurah Watonea, La Ode Ahmad Ferly bersama warga sekitar langsung melaporkan masalah tersebut ke aparat kepolisian. Kata Ferly, warga sempat mau klarifikasi kepada ayah korban.  Namun berhasil kabur.  

"Warga sempat menahan MH yang mengendarai sepeda motor di depan Kodim, tapi terus memacu kendaraannya mengarah ke Tampo," ungkapnya.  

Selama ini, lanjut Ferly, warga sudah menaruh curiga dengan melihat kondisi tubuh korban. Hanya saja, warga agak ragu untuk bertanya. Apalagi, ibunya sangat tertutup dengan para tetangga.  

Aparat kepolisian yang mendapat laporan warga langsung turun ke rumah korban menggali keterangan dari para saksi.

Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nughoro melalui Kasat Reskrim, IPTU Hamka belum bisa memastikan kasus asusila itu. Pasalnya, baru dugaan masyarakat.  

"Belum ada laporannya masuk, kami masih koordinasi pada ibu dan keluarganya. Kita juga akan lakukan visum," singkatnya.

Reporter: Naryo

Editor: Rani

Baca Juga