Berkah Penjual Kue di Bulan Ramadan

Siswanto Azis, telisik indonesia

Minggu, 26 April 2020

0 dilihat

Penjual kue di jalan Sao-sao, Kendari Ratna. Foto: Dul/Telisik

" Kalau hari-hari biasa cuman bisa dapat omzet Rp 200 ribu, di bulan Ramadan ini saya perkirakan bisa sampai Rp 1 juta. "

KENDARI, TELISIK.ID - Sudah menjadi ciri khas tersendiri ketika memasuki bulan suci Ramadan, di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, pasar dadakan yang menjual beraneka ragam kue khas Sulawesi di buka di sepanjang jalan.

Salah satu lokasinya di jalan Sao-sao dan di jalan Abd Silondae. Setiap sore ramai dikunjugi, dagangan pun laris manis. Ini tentu membawa berkah bagi pedagang. Dalam sehari, mereka bisa meraup pendapatan hingga ratusan ribu.

Seorang pedagang takjil, Ratna mengatakan, jika dibandingkan dengan hari biasanya, penjualan kue di bulan Ramadan meningkat drastis.

“Kalau hari-hari biasa cuman bisa dapat omzet Rp 200 ribu, di bulan Ramadan ini saya perkirakan bisa sampai Rp 1 juta,” tuturnya kepada telisik.id.

Ratna menjual beragam macam kue di lapak dagangannya. Mulai dari, pisang ijo, cendol, lopis, dadar, doko-doko, es campur, tape, jalangkote dan lan-lain. Sedikitnya ada 15 jenis kue buka puasa yang dijual Ratna.

Baca juga: Manusia Gerobak Menjamur di Masa Pandemi Virus COVID-19

Berkah ini juga didapatkan Allang, yang mangkal di jalan Abd Silondae, pedagang ini mengaku, menyiapkan modal besar.

“Setiap tahun memang saya siapkan modal banyak untuk dagang kue buka puasa, karena kami juga ingin cari pendapatan lebih untuk lebaran,” tuturnya, Minggu (26/4/2020).

Seperti pada tahun sebelumnya, Allang mengatakan mampu meraup omzet Rp 900 ribu per hari. Selain menjual kue bikinan sendiri, Allang juga menerima kue titipan dari warga. Karena menurut dia, makin banyak jenis kue tentu memberikan banyak pilihan bagi pembeli, sesuai dengan selera masing-masing.

“Jika benar-benar ramai, bisa lebih dari itu,” tutup Allang.

Reporter: Dul

Editor: Sumarlin