Bermula dari Hobi Merawat Kaktus, Kini Jadi Sumber Penghasilan
Apriliana Suriyanti, telisik indonesia
Rabu, 22 September 2021
0 dilihat
Green House Kaktus Mini Kendari. Foto: Apriliana Suriyanti/Telisik
" Dari tahun 2016 saya sudah hobi rawat kaktus. Lalu beranak-pinak dan jadi banyak, jadi saya putuskan untuk menjualnya di tahun 2017 "
KENDARI, TELISIK.ID - Tidak semua orang mampu merawat tanaman, terlebih bagi seorang pemula. Peluang inilah yang ditangkap oleh seorang pemuda asal Kota Kendari, yang kerap disapa dengan panggilan Koko (22).
Ia merupakan salah satu pelaku usaha yang menjual berbagai jenis tumbuhan kaktus dan sekulen.
Pemilik akun Instagram @kaktusminikendari ini membeberkan awal mula dirinya menjual kaktus saat ditemui di kediamannya, Selasa siang (22/9/2021).
"Dari tahun 2016 saya sudah hobi rawat kaktus. Lalu beranak-pinak dan jadi banyak, jadi saya putuskan untuk menjualnya di tahun 2017," ucapnya.
Ia menjajakan kaktus-kaktusnya dengan harga yang terjangkau, mulai Rp 15.000/pot.
Ia melanjutkan, awalnya merasa tidak percaya diri untuk menjual kaktus-kaktus tersebut, karena takut orang-orang tidak akan tertarik.
"Awalnya saya tidak PD, tapi ternyata ada yang beli," jelas Koko kepada Telisik.Id.
Baca Juga: Kisah si Bungsu yang Memutuskan Menjadi Mualaf di Usia 7 Tahun
Baca Juga: Siswa SMP Negeri 1 Kendari Rebutan Vaksinasi Dosis Kedua
Di salah satu postingan akun Instagramnya Ia menuliskan, kaktus adalah jenis tanaman yang mudah untuk dirawat bagi pemula. Hanya perlu disiram sekali seminggu dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup sudah bisa membuat kaktus tumbuh.
Pengakuan dari salah satu pelanggannya, Eril, melalui pesan instan WhatsApp mengaku bahwa merawat kaktus baginya gampang-gampang susah.
"Menurutku rawat kaktus gampang-gampang susah, karena tiap tanaman punya cara perawatannya masing-masing. Untuk kaktus yang saya beli, siramnya satu kali satu minggu, paling banyak dua kali. Kalau masalah cuaca, untuk saat ini tidak ada masalah yang signifikan, jadi kaktusku masih aman-aman saja," pungkasnya. (B)
Reporter: Apriliana Suriyanti
Editor: Haerani Hambali
