Besok Akses Jalan Medan-Tanah Karo Ditutup Total, Ini Penyebabnya
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 26 Oktober 2021
0 dilihat
Peninjauan di lokasi tanah longsor di Jalan Jaming Ginting KM 36, tepatnya di tikungan Tirtanadi, di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Foto: Humas Polrestabes Medan
" Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumatera Utara akan menutup Jalan Medan-Tanah Karo. "
MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumatera Utara akan menutup Jalan Medan-Tanah Karo.
Penutupan itu karena pihak kepolisian dari Polrestabes Medan, Polres Tanah Karo, TNI dan pemerintah daerah setempat akan membersihkan material tanah longsor yang terjadi di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan tikungan PDAM Tirtanadi Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar, ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya penutupan jalan yang akan dilakukan.
"Penutupan jalan dilakukan Rabu 27 Oktober 2021 sejak pukul 09:00 sampai pukul 13.00 WIB. Penutupan dilakukan secara total, agar pengendara tidak ada yang melintasi lokasi. Petugas gabungan akan membersihkan material insiden bencana alam tanah longsor di sana," kata Sonny, Selasa (26/10/2021).
Pembersihan yang dilakukan diantaranya sisa reruntuhan material longsor dan penebangan pohon. Tim gabungan akan menggunakan alat berat milik pemerintah daerah setempat.
"Kepada pengendara kami meminta agar tidak melakukan perjalanan menuju Tanah Karo, begitu juga sebaliknya. Karena dikhawatirkan akan terjadi kemacetan panjang jika tetap memaksa untuk melakukan perjalanan," tuturnya.
Menurut Sonny, tim gabungan sudah melakukan peninjauan di lokasi, untuk mensurvei tebing yang mana yang akan dibersihkan dan pohon mana yang akan ditebang.
"Iya, saya bersama tim gabungan masih berada di lokasi. Jadi, dalam rapat dan peninjauan kami diputuskanlah bahwa jalan ditutup total selama beberapa jam," ungkapnya.
Baca juga: Pria Ini Tega Bunuh Orang Tua dan Saudara Kandungnya Sendiri
Baca juga: Tahanan Lapas Kendalikan Pengedaran Narkoba, Ini Komentar Kalapas Kelas II A Kendari
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menambahkan, kepolisian sudah menempatkan anggota dari Satuan Lalulintas Polres Tanah Karo dan Polrestabes Medan untuk menjaga arus lalulintas di jalur longsor itu.
"Iya, ada beberapa pos yang akan ditempatkan anggota polisi yang bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah setempat. Tujuannya untuk mengatur lalulintas disana selama tim mengevakuasi atau membersihkan material tanah longsor dan penebangan kayu disana," kata Hadi.
Selain itu, Hadi mengatakan, ada jalur alternatif dari Tanah Karo menuju Kabupaten Langkat.
"Untuk menghindari kemacetan lalulintas, ada jalur alternatif, bagi pengendara atau masyarakat Tanah Karo menuju Kota Medan, bisa melalui jalur alternatif. Proses pembersihan yang dilakukan oleh tim gabungan ini diperkirakan akan selesai selama tiga jam atau melihat situasi di lapangan. Kami mengimbau agar masyarakat selalu berhati hati dalam berkendara dan selalu patuhi rambu rambu lalulintas," terangnya.
Diketahui, Tanah longsor terjadi di Jalan Jamin Ginting KM 36, tepatnya di tikungan Tirtanadi, di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (23/10/2021) malam.
Insiden bencana alam ini menimpa satu unit Mobil Xenia plat B 2236 KFB. Akibatnya, 3 dari 5 penumpang mobil berwarna hitam itu tewas di tempat.
Adapun identitas 3 korban tewas yakni, Layani Boru Bangun (58) dan Novita Sari Boru Sembiring Meliala. Keduanya warga Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan.
Kemudian korbannya adalah Armando Sebayang (31) warga Jalan Parang IV dan sudah dibawa ke Puskesmas Sibolangit, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Sementara 2 penumpang yang selamat Gusrini Hagaina Boru Ginting (22) warga Jalan Sedap Malam 1 Nomor 48 sudah dibawa ke Rumah Sakit Efarina Etaham, Berastagi dan Ferdinan Tarigan (32) warga Jalan Pales 7 A nomor 37 dirawat di Rumah Adam Malik, Medan. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Fitrah Nugraha