Betapa Ruginya Orang yang Melewatkan Salat Subuh
Haerani Hambali, telisik indonesia
Jumat, 05 November 2021
0 dilihat
Bagi siapa pun yang meninggalkan salat subuh akan menerima kerugian yang besar. Foto: Repro kaltimprov.go.id
" meninggalkan salat subuh, selain berdosa, manusia itu akan merugi. Setidaknya ada 9 kerugian jika meninggalkan salat subuh menurut Ustadz Sodiq Fajar dalam tulisannya "
KENDARI, TELISIK.ID - Karena begadang di malam hari, tak sedikit umat Islam yang melewatkan salat subuh. Padahal, salah satu ujian keimanan seseorang adalah bangun tidur untuk menjalankan ibadah salat subuh.
Sudah jadi kebiasaan umumnya orang, bangun di pagi hari pada saat matahari sudah meninggi. Setelah bangun langsung bergegas mandi dan mulailah dia bersiap-siap ke kantor, ke kampus atau ke tempat kuliah, luputlah salat shubuh darinya.
Dilansir dari Republika.co.id, M Khalilurrahman al-Mahfani dalam buku Fakta dan Keajaiban Salat Subuh menjelaskan, bagi siapa pun yang meninggalkan salat subuh akan menerima kerugian. Rasulullah bersabda:
“Janganlah engkau meninggalkan salat secara sengaja. Barang siapa yang meninggalkan salat dengan sengaja maka Allah dan rasul-Nya telah lepas tanggungan darinya.” (HR Ahmad).
Di sisi lain, Allah berfirman dalam surat an-Nisaa ayat 142:
“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Setan akan mengikat ujung kepala seseorang di antara kalian yang sedang tidur dengan tiga ikatan yang tiap-tiap ikatan itu menjadikanmu mengira malam masih panjang, maka tidurlah lagi. Apabila seseorang di antara kamu itu bangun seraya menyebut nama Allah maka akan terlepaslah satu ikatan. Apabila dia berwudhu, maka akan terbukalah satu ikatan lagi. Apabila dia mengerjakan salat, maka akan terbukalah satu ikatan lagi. Makai a menjadi bersemangat dengan jiwanya, jika tidak maka jiwanya akan kotor dan menjadi pemalas,” (HR Bukhari).
Karena itu, meninggalkan salat subuh, selain berdosa, manusia itu akan merugi. Setidaknya ada 9 kerugian jika meninggalkan salat subuh menurut Ustadz Sodiq Fajar dalam tulisannya di laman dakwah.id, dilansir dari sindonews.com.
1. Gagal mendapat kebebasan dari sifat munafik
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Salat yang paling berat pelaksanaannya bagi orang munafik adalah salat Isya dan salat Subuh.” (HR. Al-Bukhari).
2. Gagal mendapat salah satu sebab masuk surga/jannah
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Barang siapa yang salat bardain, maka ia akan masuk jannah.” (Muttafaq ‘Alaih). Maksud dari al-Bardain adalah salat Subuh dan Ashar.
3. Gagal mendapat salah satu sebab selamat dari neraka
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Tidak akan masuk neraka seseorang yang salat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.” (HR. Muslim No. 634).
Maksudnya adalah salat Subuh dan shalat Ashar.
4. Gagal mendapat bantuan dan penjagaan dari Allah subhanahu wata’ala
Baca Juga: Menemukan Kedamaian dalam Islam, Gadis ini Putuskan Jadi Mualaf
Baca Juga: Hati-Hati Riya yang Terselubung, Ini Ciri-Cirinya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Barang siapa salat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah.” (HR. Muslim No. 657).
5. Gagal mendapat pahala qiyamul lail semalam suntuk
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Barang siapa yang mengerjakan salat Isya secara berjamaah maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail selama separuh malam, dan barang siapa yang mengerjakan salat Subuh secara berjamaah, maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail semalam suntuk.” (HR. At-Tirmizi No. 221).
6. Gagal berjumpa dengan malaikat dan namanya tidak ditulis di catatannya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika salat Fajar dan salat Ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Rabb mereka menanyai mereka—sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka—bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Jawab mereka; ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan salat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan salat.’” (HR. Al-Bukhari No. 7429).
7. Gagal mendapat cahaya dan penerangan pada hari kiamat
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid-masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud No. 561. Status hadits hasan li ghairihi).
8. Gagal mendapat pahala yang setara dengan dunia dan seisinya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Dua rakaat salat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim No. 725).
Maksud sholat fajar pada hadis ini adalah sholat Fajar dua rekaat sebelum sholat Subuh. Jika sholat Fajar sebelum Subuh saja pahalanya sebegitu besar, bagaimana dengan pahala sholat Subuh yang hukumnya wajib?
9. Kehilangan berbagai kebaikan, berkah dan pahala
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Jika saja mereka mengetahui besarnya keutamaan pada salat ‘Atamah dan salat Subuh, sungguh mereka tentu akan mendatanginya dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari No. 615). Maksud dari salat ‘Atamah adalah shalat Isya. Wallahu A'lam. (C)
Reporter: Haerani Hambali
Editor: Fitrah Nugraha