Biaya Jalan PNS Tembus Rp 37 T Hingga Pakai Anggaran Kemiskinan Buat Rapat di Hotel

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 29 Januari 2023
0 dilihat
Biaya Jalan PNS Tembus Rp 37 T Hingga Pakai Anggaran Kemiskinan Buat Rapat di Hotel
Menpan RB Abdullah Azwar Anas juga mengaku miris karena mengetahui total anggaran penanganan kemiskinan yang jumlahnya hampir mencapai Rp 500 triliun justru tak terserap ke rakyat miskin. Foto: Idxchanel

" Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan perjalanan dinas pegawai negeri sipil (PNS) saat ini terlalu banyak "

JAKARTA, TELISIK.ID - Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan perjalanan dinas pegawai negeri sipil (PNS) saat ini terlalu banyak. Dia menyebut berdasarkan data Kemenkeu, tahun 2022 ada puluhan triliun rupiah.

"Tentu ini harus dipilah. Mana yang perlu, mana yang tidak. Misalnya untuk sosialisasi kebijakan kementerian, di Kementerian PAN RB hampir semuanya sudah daring," katanya dilansir dari detik.com, Minggu (29/1/2023).

Dia mengatakan Kementerian PANRB telah membuka forum konsultasi terkait berbagai hal secara tematik setiap hari dengan kontak petugas yang bisa dihubungi.

Diketahui sebelumnya dalam bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan melonggarnya mobilitas membuat PNS makin sibuk tahun 2022. Ini tercermin dari realisasi perjalanan dinas yang anggarannya mencapai Rp 37,8 triliun.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Indonesia Ketua ASEAN 2023

Realisasi perjalanan dinas PNS pada 2022 itu naik Rp 10,5 triliun jika dibandingkan dengan realisasi di 2021 yang tercatat Rp 27,3 triliun. Maklum, pada saat itu pemerintah memang sangat membatasi perjalanan dinas PNS sejalan dengan merebaknya COVID-19.

Selain itu Abdullah Azwar Anas juga mengaku miris karena mengetahui total anggaran penanganan kemiskinan yang jumlahnya hampir mencapai Rp 500 triliun justru tak terserap ke rakyat miskin. Bahkan terkadang hanya digunakan untuk pertemuan di hotel saja.

Baca Juga Ini: Penerimaan CASN Bakal Dibuka Tahun Ini

Menurut dia, anggaran itu justru digunakan untuk berbagai kegiatan kementerian/lembaga yang tidak sejalan dengan tujuan program penanganan kemiskinan.

"Jangan sampai seperti kemarin saya sudah lapor ke Pak Presiden, hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian/lembaga, tetapi ini tidak in-line dengan target prioritas Bapak Presiden. Karena kementerian/lembaga sibuk dengan urusan masing-masing," kata Azwar dilansir dari Kompas.com. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga