Saat Ahok Disebut Mulut Sampah dengan Pendukungnya, Sibuk Kritik Jokowi, Prabowo hingga Anies

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia

Sabtu, 10 Februari 2024

0 dilihat

Ahok gencar melakukan kritik ke beberapa tokoh di antaranya Presiden Jokowi, capres nomor urut 2 Prabowo hingga Anies Baswedan. Foto: Repro Detik.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Usai mundur dari Komisaris Pertamina demi mendukung capres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, Ahok mulai gencar melakukan kritik ke beberapa tokoh di antaranya Presiden Jokowi, Paslon nomor 2 Prabowo hingga Paslon nomor 1 Anies Baswedan.

Belum lama ini komunitas mantan Ahoker atau relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 berkumpul melakukan aksi "Tolak Mulut Kotor Ahok" yang digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta.

Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan dan kemarahan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu karena sudah berani menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanpa dasar yang jelas dengan mengatakan tidak bisa bekerja.

Ahok juga disebut menjelekkan Prabowo Subianto yang pernah mendorongnya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan menuduh Prabowo emosional.

“Kami adalah mantan Ahoker yang mendukung Pak Ahok di Pilkada DKI tahun 2017. Tolak mulut kotor Ahok yang seperti sampah. Hal ini terkait pernyataan Pak Ahok yang menyerang Pak Jokowi selaku presiden yang tidak bisa kerja dan Pak Prabowo emosional,” ujar Koordinator Mantan Komunitas Ahoker, C. Suhadi dilansir dari Rmol.id.

Baca Juga: Ahok Tinggalkan Pertamina dengan Gaji Fantastis demi Menangkan Ganjar, Bisa Beli Mobil Tiap Bulan

Diketahui, sebelumnya video yang merekam Ahok bertanya apakah Jokowi dan Gibran Rakabuming bisa kerja atau tidak, viral di media sosial.

Saat itu, Ahok berdialog dengan seorang ibu tentang Pilpres 2024. “Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?” ujar Ahok.

Selain Jokowi dan Gibran, Ahok juga menyoroti Prabowo dengan mengatakan Jokowi akan ditipu. Dia bahkan menyebut bisa saja Prabowo tak akan mendengarkan Jokowi setelah terpilih menjadi presiden. Sekalipun ada Gibran di sana sebagai wakil presiden.

"Kalau Pak Prabowo jadi presiden memangnya dia mau dengarin Pak Jokowi," ujar Ahok dilansir dari Detik.com.

Tak ketinggalan, Anies juga ikut kena semprot Ahok, dia mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang suka menipu dengan janji manisnya.

Sebab kata Ahok, janji manis yang tak masuk akal itu sengaja dilontarkan untuk memperdaya atau menipu masyarakat agar memilihnya. "Jangan mau pilih yang suka nipu-nipu. Masih ingat di Jakarta dulu kan? DP nol persen rumah, KJP boleh ditarik tunai. Orang percaya semua kan?" kata Ahok disambut tepuk tangan riuh warga dilansir dari Wartakotalive.com.

Baca Juga: Rocky Gerung Beri Tanggapan Menohok Soal Ahok Diusulkan Jadi Kepala IKN

Ahok menjelaskan bagaimana program tidak masuk akal itu dilontarkan oleh pemimpin yang suka menipu. Ia menjelaskannya sembari tertawa. Menurut Ahok sang pemimpin penipu mengatakan dengan DP rumah nol persen, maka semua orang akan mengambil rumah itu.

Namun, faktanya kata Ahok, cicilan bisa mencapai 100 juta tiap bulan. Hal itu, katanya tentu akan memberatkan. 

"Jadi maksud saya, tolong jangan diperdaya oleh orang yang lagi jual kecap. Semua jual kecap bilang nomor satu kan? Hati-hati," kata Ahok. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS