Bikin Melongo, Gubernur Ali Mazi Kurban 61 Ekor Sapi se-Sulawesi Tenggara
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 29 Juni 2023
0 dilihat
Masjid Al-Kautsar Kendari akan menyembelih 29 ekor sapi dan 5 ekor kambing di hari raya Idul Adha tahun ini. Foto: Dok. Telisik
" Masjid Al-Kautsar Kendari menerima puluhan ekor sapi dan kambing untuk disembelih pada hari raya Idul Adha tahun ini "
KENDARI, TELISIK.ID - Masjid Al-Kautsar Kendari menerima puluhan ekor sapi dan kambing untuk disembelih pada hari raya Idul Adha tahun ini. Panitia kurban menyebutkan, ada 121 ekor sapi yang akan disembelih di seluruh Sulawesi Tenggara, 29 ekor di antaranya disembelih di Masjid Al-Kautsar.
Para shohibul kurban juga diumumkan di depan para jemaah salat Idul Adha pagi tadi, Kamis (29/6/2023).
Gubernur Sulawesi Tenggara menjadi penyumbang hewan kurban terbanyak, yaitu sebanyak 61 ekor sapi. Jumlah ini membuat para jamaah yang hadir melongo saat mendengarnya. 61 ekor sapi tersebut tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
Selain itu banyak jejeran tokoh-tokoh penting yang disebutkan sebagai shohibul kurban, seperti mantan Gubernur Nur Alam yang menyumbang 14 ekor sapi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyumbang 11 ekor sapi, Korem 143 Haluoleo Kendari menyumbang 9 ekor sapi, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 16 Ekor Sapi Kurban Disalurkan untuk Warga Desa di Konawe Utara dan Kendari
Imam Besar Masjid Al-Kautsar, KH. Djakri Napu mengatakan, untuk Masjid Al-Kautsar, ada 10 ekor sapi yang disalurkan dari Ali Mazi. Sedangkan dari jemaah masjid ada 19 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
"11 kurban kelompok, 8 kurban per orangan," jelasnya.
Ketua panitia kurban Masjid Al-Kautsar Kendari, H. Jupri mengatakan, ada total 29 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang pemotongannya akan dikejar hari ini hingga esok.
"Sebisa mungkin hari ini, maksimal jam 10 malam kalau tidak selesai dilanjut besok," katanya.
20 panitia pemotongan dikerahkan untuk membantu penyembelihan hewan kurban. Saat ini panitia memprioritaskan untuk membagi daging kurban kepada para shohibul kurban terlebih dahulu. Setiap shohibul kurban mendapat jatah 5 kantong daging yang masing-masing berisi 1 kilogram.
Sisanya akan dibagikan kepada masyarakat miskin di sekitar masjid terlebih dahulu, baru ke masyarakat umum yang jauh dari masjid.
Pembagian hewan kurban di Masjid Al-Kautsar tidak menggunakan sistem kupon, melainkan para fakir miskin dan penerima kupon sudah terdata oleh pihak masjid.
Hal ini menurutnya, untuk menghindari pemberian dobel dan tak tepat sasaran. Sehingga tidak akan ada kerumunan saat pembagian daging.
Khatib salat Idul Adha Masjid Al-Kautsar, Zaenal Mustamin menyampaikan, ada dua kategori ibadah seorang Muslim, yaitu ibadah khafirah (individual) dan muta'adiyah (sosial).
Nabi Muhammad lebih mengutamakan ibadah sosial dibanding individual. Hal ini salah satunya dibuktikan Nabi yang hanya ibadah haji satu kali dan umroh 3 kali dalam hidupnya, meski dirinya seorang Nabi.
Baca Juga: 68 Hewan Kurban di Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur Sudah Distribusikan
Meski sama-sama diganjar surga, keistimewaan umat Muslim yang melakukan ibadah sosial seperti menyantuni anak yatim, akan berdampingan dengan Nabi Muhammad di surga nanti.
Seperti sebuah hadis yang berbunyi:
Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini, beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya, " (HR Imam Bukhari). (A)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
