BLK Kendari Gandeng Kadin Sultra Berdayakan Alumni Siswa Pelatihan
Kardin, telisik indonesia
Rabu, 07 Juli 2021
0 dilihat
Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu (kiri) bersama Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang (kanan). Foto: Ist.
" Guna memberdayakan alumni siswa pelatihan agar memiliki peluang besar untuk bekerja di dunia usaha dan industri, Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari gandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra. "
KENDARI, TELISIK.ID - Guna memberdayakan alumni siswa pelatihan agar memiliki peluang besar untuk bekerja di dunia usaha dan industri, Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari gandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra.
Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu bersama Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, telah bersepakat untuk melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemberdayaan alumni siswa pelatihan yang kompeten, sebagai tindak lanjut atas pertemuan keduanya di BLK Kendari beberapa waktu lalu.
Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan, pihaknya akan melakukan penandatanganan MoU bersama Kadin Sultra ketika kunjungan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI), Ida Fauziyah di Kota Kendari awal Agustus 2021 mendatang.
"Insya Allah jika tidak ada aral melintang, rencana penandatangan MoU antara BLK Kendari dengan Kadin Sultra akan kami laksanakan pada awal Agustus nanti dengan disaksikan langsung oleh Ibu Menteri Ketenagakerjaan RI," katanya baru-baru ini.
Ia menjelaskan, dengan kerja sama yang baik antara pihaknya dan Kadin Sultra, tentu akan sangat membantu alumni siswa pelatihan BLK Kendari dalam menggapai impiannya, sehingga mereka bisa bekerja di dunia usaha dan industri atau membuka peluang usaha baru sesuai keterampilan yang dimiliki.
"Ini artinya, para siswa yang telah berlatih di BLK Kendari, terkait dengan penempatan mereka, tidak hanya menjadi anak binaan dan tanggung jawab kami di BLK Kendari saja, tetapi juga menjadi anak dan sekaligus menjadi tanggung jawab bersama dari Pak Gubernur Sultra dan Pak Ketua DPRD Sultra, Pak Bupati dan wali kota dalam wilayah Sultra serta Kadin Sultra serta Pimpinan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang ada di Sultra," urainya.
"Jika demikian, maka semua pihak harus ikut bertanggung jawab dalam hal pemberdayaan dan penempatan siswa pelatihan alumni BLK Kendari sehingga keterampilan mereka tidak tumpul, dan sekaligus mereka dapat bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya," sambungnya.
Baca juga: Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah Kota Kendari Sementara Ditiadakan
Baca juga: Penumpang Kapal Pelni Baubau Masih Berlaku Normal
Atas hal itu pula, mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI ini berharap, dengan adanya kerjasama yang baik dengan semua pihak, BLK Kendari bisa menjadi lembaga pelatihan yang menciptakan angkatan kerja kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja baik di dunia usaha dan industri di Sultra.
"Tentu, kondisi ini akan mampu menekan dan meminimalisir angka pengangguran di Provinsi Sulawesi Tenggara," tandasnya.
Senada, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang juga menuturkan, pihaknya siap mengakomodir siswa alumni pelatihan BLK Kendari yang memiliki sertifikat kompeten untuk bisa terjaring atau masuk menjadi tenaga kerja di berbagai dunia usaha dan industri dalam wilayah Sultra.
"Pasti kami bantu, apalagi dalam waktu dekat kami akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan BLK Kendari," terangnya.
Hal itu kata Anton, sesuai dengan visi misinya untuk memaksimalkan peran Kadin Sultra sebagai wadah berusaha dan pemersatu pengusaha untuk kemajuan dan peningkatan sektor ekonomi di Sultra, membangun kemitraan strategis dengan pemerintah sebagai realisasi sinergi percepatan perbaikan iklim usaha.
Termasuk mendorong lahirnya pengusaha baru di Sultra dengan memfasilitasi generasi muda untuk melahirkan start up unggulan dan sektor ekonomi kreatif dengan berbasis kepada inovasi dan teknologi dunia usaha terkini, serta pengembangan SDM melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan.
"Metode yang akan kami gunakan sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara BLK Kendari dengan Kadin Sultra nanti adalah mewajibkan semua perusahaan atau industri yang ada di Sultra untuk memprioritaskan dan mengakomodir tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi dari BLK Kendari, sebagai tenaga kerja di perusahaannya," tutupnya. (B)
Reporter: Kardin
Editor: Haerani Hambali