Bocah 1,4 Tahun Terpeleset di Irigasi Ditemukan Meninggal Dunia

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Minggu, 05 Februari 2023
0 dilihat
Bocah 1,4 Tahun Terpeleset di Irigasi Ditemukan Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke rumah duka. Foto: Humas SAR Medan

" Tim SAR gabungan akhirnya menemukan bocah berusia 1,4 tahun bernama Erpando dalam keadaan meninggal dunia "

MEDAN, TELISIK.ID - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan bocah berusia 1,4 tahun bernama Erpando dalam keadaan meninggal dunia di saluran atau irigasi di Desa Longot, Kecamatan Balige.

Humas SAR Medan, Sariman Sitorus membenarkan bahwa bocah laki-laki itu telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Iya, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Bocah ini awalnya bermain dengan temannya, diduga terpeleset dan hanyut di irigasi yang ada di belakang rumahnya," katanya, Minggu (5/2/2023).

Diakuinya, bocah itu adalah warga Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Dia datang dan tinggal di Kecamatan Balige.

"Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu 4 Februari 2023. Hanyutnya Kamis 2 Februari 2023 petang. Sampai saat ini, jasad korban sudah sampai di rumah duka dan akan dimakamkan," terangnya.

Baca Juga: Nelayan Asal Baubau yang Hilang Ditemukan Tewas Terapung

Terpisah, Koordinator Pos SAR Parapat, Danau Toba, Hisar Turnip menjelaskan bahwa korban awalnya bermain dengan temannya Kamis (2/2/2023) petang. Rupanya, diduga terpeleset, lalu korban hanyut terbawa derasnya arus.

"Selanjutnya, temannya berteriak dan menyampaikan insiden itu kepada keluarganya. Sehingga pihak keluarga melakukan pencarian, namun belum juga berhasil," tambahnya.

Kemudian, informasi anak hanyut itu sampai kepada tim SAR gabungan dan selanjutnya dilakukan pencarian dengan menurunkan 6 personel dibantu pihak TNI, Polri dan masyarakat.

"Dua hari dilakukan pencarian, akhirnya korban bisa ditemukan. Tim mencoba mencari di lokasi awal tempat korban dinyatakan hanyut dan menelusuri aliran irigasi itu," ungkapnya.

Diakui Hisar, banyak kendala dalam proses pencarian korban. Di antaranya, derasnya arus, banyak rumput dan jalurnya lebih dari satu.

Baca Juga: Warga Buton Tengah Geger Penemuan Mayat di Tali Rumput Laut

"Kami harus menelusuri satu persatu jalur irigasi itu. Akhirnya, korban ditemukan sejauh 3 kilo meter dari titik awal dinyatakan hanyut. Korban sudah dalam kondisi kaku," ucapnya.

Atas penemuan itu, lalu tim memindahkan jasad korban ke tepi irigasi dan memasukkan ke dalam tas mayat atau dievakuasi. Selanjutnya dibawa ke rumah duka.

"Setelah dua hari melakukan operasi pencarian. Akhirnya bisa ditemukan juga. Kami dari SAR dan gabungan mengucapkan turut berduka atas adanya insiden ini. Kami juga mengimbau agar orang tua selalu menjaga anak-anaknya dengan baik, untuk mencegah terjadinya hal di luar dugaan," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga