Bocah 5 Tahun Dicabuli di Warung Sup Ubi
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 09 Oktober 2023
0 dilihat
Anak perempuan di bawah umur (kiri) dan surat laporan ibu korban di Polsek Poasia (kanan). Foto: Kolase dan Istockphoto
" Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun, diduga dicabuli oleh seorang pria, di dalam sebuah warung sup ubi di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang bocah perempuan yang baru berusia 5 tahun, diduga dicabuli oleh seorang pria, di dalam sebuah warung sup ubi di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Jumat (6/10/2023).
Pencabulan terjadi saat ibunya, ASW (26), baru pertama kali bekerja di warung tersebut. Saat itulah anaknya dicabuli oleh seorang pria yang diduga berkeliaran di sekitar warung makan.
Ibu korban mengatakan, ketika polisi datang ke warung itu, pelaku sudah melarikan diri. Akibat kejadian itu, anaknya mengalami trauma yang sangat mendalam.
"Anakku sudah takut, waktu mau diperiksa dokter (visum), dia takut karena dokternya laki-laki," ujar ASW dengan nada sedih, Senin (9/10/2023).
Baca Juga: Siswi SMP di Kota Kendari Dicabuli Tiga Sopir Angkot
Pelaku diduga merupakan keluarga dekat pemilik warung makan. ASW mengaku telah mendapat izin dari pemilik warung untuk membawa serta anaknya saat dia bekerja.
Kasus ini dilaporkan ke Polsek Poasia dengan nomor LP7547X720237 pada tanggal 6 Oktober 2023. Dalam laporan polisi tersebut, tercantum bahwa pencabulan terjadi sekitar pukul 14.15 Wita di Jalan Bunggasi (RM Sup Ubi) Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Dalam surat laporan tertulis, korban menangis kesakitan karena pelaku melakukan perbuatan tak senonoh di organ intim korban.
Baca Juga: Gadis Belia di Muna Barat Diduga Dicabuli Teman Facebook Saat Pertama Bertemu
Atas kejadian ini, Ibu korban merasa sangat keberatan dan tak terima. Ia berharap pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal.
"Saya harap pelaku dihukum seberat-beratnya, karena tindakannya telah membuat trauma yang mendalam bagi anak saya. Jangan sampai anak-anak lain jadi korban," tegasnya.
Sampai saat ini, pemilik rumah makan yang menjadi lokasi pencabulan, belum memberikan tanggapan. (B)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS