Bocah SD Ini Bantu Ibunya Berjualan di Lampu Merah Demi Sekolah
Haidir Muhari, telisik indonesia
Kamis, 24 Desember 2020
0 dilihat
Erni dan anak-anaknya, berdagang di lampu merah demi biaya sekolah. Foto: Handrayana/Telisik
" Karena masih corona dorang cari dulu uang beli paketnya, uang belanjanya, biaya sekolahnya mereka kumpul. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pandemi COVID-19 membuat beberapa anak yang kurang beruntung harus turun ke jalan untuk berjualan di lampu merah bersama ibunya.
Jika biasanya anak usia enam sampai sembilan tahun banyak menghabiskan waktunya untuk bermain, hal itu tidak dilakukan oleh Rizal (9) dan adik adiknya yang berusia masih belia.
Erni (32), Ibu dari anak-anak itu mengungkapkan, dikarenakan keadaan keluarga yang kurang mampu, mereka harus ikut berjualan di lampu merah agar bisa memenuhi kebutuhan sekolah Daring (online).
"Karena masih corona dorang cari dulu uang beli paketnya, uang belanjanya, biaya sekolahnya mereka kumpul," ungkap Erni, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Kakek Sikke, Pria Senja yang Sudah Setengah Abad Mengayuh Becak
Adapun yang mereka jual di lampu merah adalah tisu, masker dan kerupuk. Meskipun penghasilannya tidak seberapa, mereka tetap bersyukur karena dengan itu mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kita mulai jualan pas menyala lampu merah jam 7 pagi sampai jam 12 siang. lakunya itu kalau habis jualan bisa sampai Rp 100 ribu, kalau tidak habis kadang hanya Rp 50 ribu, tergantung rezeki kadang habis kadang juga tidak" tambahnya.
Lanjut Erni menuturkan, anak-anaknya sangat rajin membantunya berjualan. Setelah salat subuh mereka mulai mempersiapkan daganganya dan kemudian berangkat ke lampu merah di kawasan by pass, Kota Kendari.
"Saya ingin menyekolahkan anakku sampai mereka meraih cita-citanya agar kehidupan mereka bisa lebih baik dari kehidupanku," pungkas Erni. (B)
Reporter: Handrayana
Editor: Haerani Hambali