Bookscape, Ajang Temu Pecinta Buku di Kota Kendari
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Senin, 30 Oktober 2023
0 dilihat
Puluhan penikmat buku di Kota Kendari, berdiskusi terkait buku bacaan mereka di Bookscape. Foto: Ahmad Badaruddin/Telisik
" Bookscape adalah komunitas para pecinta buku dan penggemar sastra lainnya untuk saling berkumpul, membaca buku, berbagi bacaan, dan menikmati karya-karya sastra secara bersama-sama "
KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, rupanya memiliki komunitas untuk para pecinta buku. Mereka membagikan buku-buku yang telah mereka baca. Komunitas tersebut bernama bookscape.
Bookscape merupakan komunitas temu buku yang mengumpulkan para pecinta buku dan para penggemar sastra lainnya untuk saling berkumpul, membaca buku, berbagi bacaan, dan menikmati karya-karya sastra lain secara bersama-sama.
Komunitas ini berdiri pada tahun 2021 lalu yang diinisiasikan oleh Maya dan kedua temannya, atas keresahan pribadi sebagai orang yang suka membaca dan menulis, namun tidak memiliki tempat berekspresi di Kota Kendari.
Baca Juga: Maling Bobol SDN 84 Kendari, Chromebook Seharga Puluhan Juta Digasak, Kepala Sekolah: Sangat Profesional
Bookscpe sendiri memiliki dua makna, seperti yang disampaikan oleh Maya.
“Bookscape bisa diartikan dalam 2 cara, Book+landscape = book as the landscape of knowledge, ideas, and wisdom serta Book+escape = book as an escapism (from the harsh reality),” jelasnya dengan sedikit tertawa.
Dalam kegiatan tersebut, Telisik.id sempat hadir sebagai salah satu peserta dan mengikuti kegiatan yang berlangsung, yakni silent reading dan diskusi buku. Dalam dua kegiatan tersebut, para peserta diajak untuk menikmati bacaan masing-masing lalu diberi waktu untuk membagikan inti dari buku yang telah dibaca kepada sesama.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai peserta membagikan buku-buku menarik yang pernah mereka baca dan bercerita, bagaimana buku bisa menjadi sarana menambah ilmu untuk mereka sekaligus sebagai sarana terapi atas berbagai masalah seperti yang disampaikan oleh Bambang, salah seorang peserta yang membagikan buku Berjudul Filosofi Teras.
“Buku ini cocok untuk dibaca bagi siapa saja, untuk belajar mengenai cara mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan,” jelas Bambang.
Baca Juga: Ratusan Masyarakat Kota Kendari Turun ke Jalan Gelar Aksi Damai Bela Palestina
Selain Bambang, salah seorang peserta, Riyana, juga turut membagikan buku bacaannya terkait buku fiksi karya penulis asal Jepang, Minato Kanae berjudul Penance, yang bercerita tentang bagaimana psikologi anak sangat berpengaruh pada masa depan.
“Buku ini tentang pelecehan seksual anak, yang mana tokoh-tokoh di dalam buku ini diperlihatkan tentang mental mereka yang terusik atas suatu kejadian di masa kecil mereka,” jelas Riyana.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir penulis-penulis asli Sulawesi Tenggara dengan berbagai buku-buku mereka yang telah diterbitkan, seperti Mila Alkhansah, Fitrah Nugraha, dan Eby Tabita. Komunitas ini dapat menjadi tempat untuk para Telisikers yang suka dengan sastra untuk menemukan tempat hiburan untuk mengekspresikan diri. (A)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS